Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka – Dalam kegiatan pembelajaran, pasti terdapat Capaian Pembelajaran (CP) yang harus dicapai oleh peserta didik, guru, dan sekolah. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi minimum yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap pembelajaran dari fase fondasi di PAUD.
Keputusan tentang Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka ditetapkan berdasarkan SK Kepala BSKAP No. 8 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen pada Kurikulum Merdeka. Capaian Pembelajaran atau CP ini menggantikan CP berdasarkan SK Kepala Balitbangbuk No. 28 Tahun 2021.
Dalam praktiknya, capaian pembelajaran merupakan pengembangan KI dan KD dari Kurikulum 2013 yang dirancang sebagai bentuk penguatan terhadap pembelajaran yang fokus pada pengembangan kompetensi dengan rentang waktu yang telah ditargetkan.
Untuk pendidikan dasar dan menengah, capaian pembelajaran dirancang pada setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan capaian pembelajaran pendidikan khusus. Sedangkan bagi peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan capaian pembelajaran reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.
Isi dari capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka berupa kumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Pemetaan capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan perkembangan siswa dalam fase usia.
Strategi untuk mencapai Capaian Pembelajaran yaitu dengan mengurangi cakupan materi dan mengubah tata cara penyusunan yang lebih fleksibel sehingga siswa tidak merasa tertekan untuk mencapai pembelajaran tersebut.
Halaman Berikutnya
Pengurangan Konten Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka