Pelaksanaan pembleajaran projek dalam Kurikulum Merdeka membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, di antaranya adalah kepala sekolah dan guru. Dengan demikian, pelaksanaan projek tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dan pendidikan pada satuan pendidikan dapat berubah menuju ke arah yang lebih baik.
Idealnya, dunia pendidikan memang butuh untuk selalu mengalami perubahan. Termasuk halnya sejak pendidikan mulai memasuki era pasca-pandemi.
Era ini ternyata memberikan hikmah bagi dunia pendidikan dengan kehadiran Kurikulum Merdeka yang digagas langsung oleh Kemdikbud yakni Nadiem Makarim.
Kurikulum Merdeka merupakan rangkaian pembaharuan yang menjadi pelengkap dari kurikulum sebelumnya serta sudah diterapkan dalam beberapa satuan pendidikan bahkan setingkat perguruan tinggi.
Dalam pelaksanaan pembelajaran projek dalam Kurikulum Merdeka ini, sebagai pendidik anda perlu memahami beberapa peran pemangku kepentingan pada keberlangsungan pembelajaran basis projek tersebut.
Peran Kepala Sekolah
Peran pertama yang terlibat dalam keberlangsungan pembelajaran basis projek adalah para kepala satuan pendidikan. Adapun perannya yakni :
Pertama, kepala satuan pendidikan perlu membentuk sebuah tim projek serta ikut berpartisipasi dalam perencanaan projek.
Kedua, para kepala satuan pendidikan wajib untuk mengawasi berjalannya projek serta ikut melakukan pengelolaan pada aspek sumber daya di satuan pendidikan dengan akuntabel dan transparan.
Ketiga, para kepala satuan pendidikan perlu membangun adanya komunikasi bagi program kolaborasi baik antar orangtua, peserta didik, narasumber pengaya projek baik dari masyarakat, universitas, praktisi maupun warga satuan pendidikan.
Keempat, para kepala satuan pendidikan perlu melakukan proses pengembangan komunitas pada aspek praktisi di seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi pendidik secara berkelanjutan.
Kelima, para kepala satuan pendidikan wajib untuk melaksanakan coaching secara berkelanjutan dan berkala bagi dunia pendidikan.
Keenam, para kepala satuan pendidikan perlu untuk melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, refleksi, serta proses evaluasi pengembangan projek maupun kehadiran asesmen yang nantinya berpusat pada satuan pendidikan dan peserta didik.
Peran Guru
Selain para kepala satuan pendidikan, anda pun sebagai pendidik ternyata ikut berperan pada keberlangsungan pembelajaran basis projek. Adapun peran yang bisa dilakukan yakni :
Pertama, anda akan berperan sebagai perencana projek. Dalam hal ini akan beberapa kegiatan yang perlu dilakukan yakni mulai dari proses perencanaan projek, strategi pelaksanaan, penentuan alur serta penilaian projek.
Halaman Selanjutnya
