Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 telah resmi ditutup pada tanggal 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB. Dengan begitu, peserta tidak bisa mengubah lagi pilihan perguruan tinggi maupun program studi (Prodi) tujuan.
Melalui akun instagram resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengatakan bahwa pendaftaran SNMPTN 2022 tidak akan ada perpanjangan waktu.
“LTMPT mengimbau para siswa eligible untuk segera melakukan finalisasi sampai cetak kartu karena tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran. Pastikan semua data yang diinput sudah benar,” tulis akun @ltmptofficial, Senin (28/2/2022).
Siswa yang dinyatakan eligible yang mengikuti SNMPTN 2022 sebanyak 820.740. Namun, hingga 27 Februari 2022, baru 582.868 peserta (calon mahasiswa) yang melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN 2022, artinya masih ada 237.877 peserta belum menyelesaikan pendaftaran atau tidak mendaftar.
Siswa yang dikategorikan siswa eligible adalah siswa yang memenuhi kriteria/syarat untuk mengikuti SNMPTN 2022. Siswa eligible akan dipilih sekolah sesuai dengan pemeringkatan nilai rapor dan prestasi siswa selama di sekolah menengah atas/sederajat.
Dari peserta yang belum melakukan finalisasi sejumlah siswa terhenti pada pemilihan prodi dan unggah portofolio. Sebanyak 609.972 peserta telah memilih prodi dan 18.836 peserta telah mengunggah portofolio.
Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2022 harus melakukan daftar ulang di Perguruan Tinggi/Politeknik Negeri yang menerima. Jika tidak daftar ulang, indeks sekolah berisiko turun dan mempengaruhi peluang SNMPTN yang akan datang.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat sejumlah 40.094 siswa dari seluruh Indonesia mendaftar ke Universitas Brawijaya (UB). Angka tersebut menjadikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Malang Jawa Timur ini paling banyak diminati pendaftar SNMPTN 2022.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima peserta SNMPTN 2021 terbanyak adalah Universitas Brawijaya (UB) menjadi penerima terbanyak, yakni 4.446 peserta. Daftar tersebut dapat dijadikan rujukan untuk melihat peluang lolos di SNMPTN 2022.
Bagi pendaftar yang sedang menantikan pengunguman SNMPTN 2022 perlu berdoa agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Terutama bagi pendaftar yang memilih PTN dengan pendaftar terbanyak di SNMPTN 2022.
Jika hasilnya berkebalikan dengan harapan, peserta tentunya harus tetap semangat dan jangan menyerah, karena masih banyak kesempatan dan peluang untuk masuk ke PTN dan PTS lain yang kualitasnya tidak beda dengan PTN tujuan semula melalui jalur-jalur lain seperti SBMPTN dan Ujian Mandiri 2022.
Berikut 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan daya tampung peserta SNMPTN 2022 paling banyak :
- Universitas Brawijaya (UB) Menerima: 4.446 peserta.
- Universitas Negeri Semarang (Unnes) Menerima: 2.765 peserta.
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Menerima: 2.565 peserta.
- Universitas Negeri Padang (UNP) Menerima: 2.456 peserta.
- Universitas Malikussaleh (Unimal) Menerima: 2.450 peserta.
- Universitas Halu Oleo Menerima: 2.348 peserta.
- Institut Teknologi Sumatera (Itera) Menerima: 2.313 peserta.
- Universitas Jember (Unej) Menerima: 2.272 peserta.
- Universitas Sumatera Utara (USU) Menerima: 2.131 peserta.
- Universitas Negeri Malang (UM) Menerima: 2.121 peserta.
- Universitas Diponegoro (Undip) Menerima: 2.106 peserta.
- Universitas Negeri Makassar (UNM) Menerima: 2.091 peserta.
- Universitas Gadjah Mada (UGM) Menerima: 2.069 peserta.
- Universitas Udayana (Unud) Menerima: 2.035 peserta.
- Universitas Andalas (Unand) Menerima: 1.951 peserta.
- Institut Pertanian Bogor menerima 1.933 peserta.
- Universitas Syiah Kuala menerima 1.927 peserta.
- Universitas Riau menerima 1.908 peserta.
- Universitas Jambi menerima 1.842 peserta.
- Universitas Tadulako menerima 1.800 peserta.
Demikian informasi mengenai 20 PTN yang Memiliki Daya Tampung SNMPTN 2022 Paling Banyak. Semoga dapat Bermanfaat Ya!
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid
