Seperti yang sudah diketahui bersama jika terdapat 6 tunjangan guru atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang siap untuk dibayarkan oleh pihak pemerintah tanggal 1 Maret tahun 2024.
Dimana untuk 6 tunjangan guru yang akan dibayarkan di luar gaji pokok bulanan ini dipastikan akan langsung ditransfer ke rekening para penerima masing -masing.
Tiap-tiap golongan tentunya memperoleh besaran yang berbeda-beda.
Sebab, beberapa tunjangan guru tersebut akan diberikan sesuai dengan golongan dan masa kerja PNS.
Tidak hanya itu, yang mana tunjangan PNS ini juga mempunyai peraturan dan perhitungan pemberian yang berbeda-beda.
Sementara untuk tunjangan PNS yang dibayarkan oleh pihak pemerintah di luar gaji pokok pada tanggal 1 Maret tahun 2024 terdiri dari;
- Tunjangan makan
- Tunjangan suami/istri
- Tunjangan anak
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan kinerja
- Tunjangan umum
Salah satu tunjangan yang juga akan dicairkan pada bulan Maret atau bulan April awal yaitu tunjangan hari raya (THR).
Berapa Besaran Tunjangan Hari Raya 2024?
Setelah kurang lebih 4 tahun lamanya tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak dicairkan secara penuh alias tidak 100%, di tahun 2024 ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah dengan resmi menetapkan THR akan diberikan tanpa adanya pemotongan.
Kabar tersebut secara langsung sudah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Hotel Fairmont, Jakarta, pada hari Selasa, 5 Maret 2024.
“THR-nya ya bapak Presiden Joko Widodo menetapkan 100%,” ujar Sri Mulyani di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Sejak masa pandemi covid-19 merebak di awal 2020 sampai dengan tahun lalu, THR yang digelontorkan oleh pihak pemerintah kepada ASN tidak penuh 100%.
Kebijakan itu sendiri diambil lantaran pada kala itu pihak pemerintah mempertimbangkan keuangan negara yang sedang tidak stabil.
Pagebluk sudah membuat krisis negara sehingga dengan begitu maka pendanaan digunakan untuk penanggulangan atau pemulihan.
Di tahun 2020 THR sama sekali dihapus, bahkan pada saat itu ASN, hanya menerima THR berupa gaji pokok, sementara tunjangan kinerja alias tukin nihil.
Bahkan juga tidak semua ASN mendapatkan THR, kriterianya hanya ASN eselon 3 ke bawah serta pensiunan yang diberi. Sedangkan untuk ASN eselon I dan II tidak memperoleh THR.
Di tahun 2021, anggaran THR ASN awalnya yakni sebesar Rp 45,4 triliun selanjutnya dipangkas menjadi Rp 30,8 triliun.
Yuk ikut pelatihan bersertifikat 46JP dengan judul “Membuat Bahan Ajar Secara Otomatis dengan Bantuan AI” fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 46JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https:/online.e-guru.id/aff/40180/2988/checkout Fasilitas Diklat Materi pelatihan E-sertifikat 46JP Bernama Laporan Pengembangan Diri Berbagi Praktik Baik BONUS Insta Powerfeed Template Mau dibantu daftar? http:/wa.me/6281904722773 atau 0819-0472-2773 (Admin Nana)
Halaman Selanjutnya
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 42/PMK.05/2021…
