Wisata Edukasi di Yogyakarta – Libur sekolah yang panjang saatnya digunakan untuk rekreasi, rekreasi bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, meningkatkan kreativitas, menambah kebahagiaan, dll. Supaya rekreasi lebih bermanfaat dan menambah wawasan sebaiknya berkunjung ke wisata edukasi, berikut rekomendasi wisata edukasi di Yogyakarta untuk menambah wawasan Anda:
Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta merupakan tempat wisata edukasi dan rekreasi yang memiliki berbagai wahana. Taman Pintar memiliki sebuah Planetarium yang menampilkan pertunjukan simulasi suasana langit kota Yogyakarta ketika malam hari beserta berbagai benda angkasa dan susunan bintangnya menggunakan proyektor digital.
Taman Pintar memiliki berbagai program kreatifitas, yaitu:
- Kreasi Batik
- Kreasi Gerabah
- Lukis Kaos
- Lukis Gerabah
- Teater 4D
- Dino Adventure
- Hand on Science
- Presenter TV
Di kawasan Taman Pintar memiliki playground Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu untuk anak usia 2 – 7 tahun. Terdiri dari gedung barat yang berisi ruang tunggu, ruang sains dan teknologi, perpustakaan, ruang profesi, ruang budaya dan religi. Kemudian juga terdapat gedung PAUD timur yang berisi ruang tunggu, ruang komputer kids, ruang pertunjukan dan karaoke, ruang puzzle balok, dan ruang petualangan.
Terdapat sebuah gedung bernama Gedung Oval , di gedung ini ditayangkan sebuah video penelitian sains tentang awal mula terbentuknya alam semesta, kehidupan masa prasejarah, dll melalui layar yang ada di lantai. Di taman pintar ini terdapat aqurium air tawar yang berisi berbagai jenis ikan mulai dari lele, gurame, dll. Kemudia juga ada sebuah patung dinosaurus besar yang mampu mengeluarkan suara. Taman pintar juga memiliki Gedung Kotak yang terdapat bioskop 4 dimensi, wahana kampung kerajinan, area playground, wahana bahari, science theater, dan zona perpustakaan taman pintar.
Alamat: Taman pintar ini terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta
Jam Operasional: Wisata edukasi Taman Pintar buka setiap hari mulai pukul 08.30 sampai pukul 16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk: Harga Tiket Masuk setiap wahana berbeda
Anak – anak sekitar: Rp. 3000 s.d Rp. 22.000 dan
Dewasa sekitar: Rp. Rp. 6000 s.d Rp. 25.0000
Anda akan mendapat potongan harga jika berkunjung bersama rombongan sekolah
Monumen Jogja Kembali
Berkunjung ke monumen jogja kembali, Anda dapat melihat dan belajar beragam peristiwa bersejarah, termasuk sejarah Yogyakarta yang menjadi kota revolusi dan menjadi ibukota Republik Indonesia pada tahun 1946 – 1949. Tujuan didirikannya monumen ini adalah untuk memperingati bahwa Kota Yogyakarta pernah kembali menjadi ibu kota negara Republik Indonesia tanggal 6 juli 1966 sehingga di dalam monumen nampak diorama – diorama dan berbagai koleksi yang menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia.
Monumen Jogja Kembali memiliki tiga lantai, lantai pertama terdapat museum, perpustakaan, auditorium, dan kafetaria. Untuk laintai dua memperlihatkan 10 diorama yang menggambarkan garis besar perjuangan bangsa. Monjali memiliki beberapa museum yaitu (1) Museum 1 yang berisi koleksi – koleksi tentang peristiwa sejarah sekitar proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, (2) Museum 2 yang berisi koleksi – koleksi mengenai Perang Gerilya dengan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, (3) Museum 3, yang berisikan koleksi tentang peristiwa sejarah Indonesia Serangan Umum 1949, dan selanjutnya (4) Museum 4 berisi koleksi tentang sejarah Yogyakarta sebagai ibu kota negara Republik Indonesia.
Alamat: Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional Monumen Jogja Kembali: Hari Selasa – Minggu
Pukul 08.00 – 16.30 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp. 15.000
jika Anda pesan lebih dari 30 tiket akan mendapat diskon 10% dan untuk rombongan anak TK, yatim piatu, dan difabel akan mendapat diskon 50%
Monumen ini juga memiliki berbagai fasilitas umum seperti Auditorium, Arena bermain anak, Cafetaria, Tempat parkir, dan toilet.
Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg merupakan salah satu bangunan bersejarah masa pemerintah kolonial Belanda masuk di Yogyakarta. Benteng ini diresmikan menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional pada tanggal 23 November1992 berdasarkan pada SK Mendikbud RI No. 0475/0/1992 .Museum Benteng Vredeburg menyimpan bukti sejarah, yang terdiri dari 4 Diorama.
Diorama I berisi sejarah perjuangan pada sebelum masa kemerdekaan Indonesia yang ada di Yogyakrta, mulai dari Perang Diponegoro, berdirinya Muhammadiyah, tentang Taman Siswa, dan seputar penggiat permpuan. Pada Diorama II menggambarkan sejarah pasca kemerdekaan, situasi Yogyakarta pada masa tahun 1945, kemudian juga berisi gambaran tentang perlawanan yang timbul di beberapa daerah setelah kemerdekaan Republik Indonesia, dan tentang pindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta pada tahun 1946. Pada Diorama III menggambarkan agresi militer Belanda II dan simulasi Serangan Umum 1 Maret. Pada Diorama IV berisi tentang gambaran setelah Indonesia sepenuhnya lepas dari penjajahan Belanda. Mulai dari pembangunan SDM bangsa Indonesia dan pembangunan insfrastruktur, situasi ketika Pemilu pertama kali, Trikora Seminar Nasional Pancasila pertama, dan tragedi G30S yang terjadi di Yogyakarta.
Ketika mengunjungi Museum Benteng Vredeburg nantinya akan diberi pelayanan dan wawasan edukasi sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan pengunjung. Misalnya siswa TK akan dikenalkan tentang apa itu museum, fungsi dan manfaat museum, serta tokoh – tokoh penting pada sejarah yang digambarkan dalam museum.
Alamat: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam kunjungan:
Selasa – Minggu : 08.00 – 15.30 WIB
Jum'at : 08:00 – 16:00 WIB
Hari Senin dan Hari Libur Nasional MUSEUM TUTUP
Harga Tiket Masuk: Tiket masuk untuk pengunjung dewasa : Rp. 3.000
*pengunjung dewasa rombongan (minimum 20 orang) : Rp. 2.000
Tiket masuk untuk pengunjung anak-anak (TK, SD, SMP) : Rp. 2.000
*pengunjung anak-anak rombongan (minimum 20 orang) : Rp. 1.000
Tiket masuk untuk pengunjung asing : Rp. 10.000,-
Halaman Selanjutnya
