Guru Madrasah Honorer – Kabar gembira untuk guru pejuan ASN. Pasalnya Kementrian Agam baru saj membeberka, pihaknya membutuhkan guru ASN kateori PPPK untuk mengisi kekosongan jabatan guru madrasah honorer sebanyak 192.008 orang.
Kementrian Agam membutuhkan banyak guru untuk mengisi kekosongan jabatan pada semua jenjang institusi pendidikan formal.
Jumlah kuota diatas akan dialokasikan ke sekolah yang berada dibawah naungan Kementrian Agama. ADapun sekolah yang dimaksud yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Rincian Kebutuhan Guru pada Sekolah Naungan Kementrian Agama
Berdasarkan penelusuran Tim warta guru telah menemukan jumlah alokasi kebutuhan guru Kementrian Agama pada sekolah madrasah sebagai berikut:
- Sebanyak 46.647 kuota PPPK guru RA
- Sebanyak 91.778 kuota PPPK guru MI
- Sebanyak 42.773 kuota PPPK guru MTs
- Sebanyak 10.850 kuota PPPK guru MA
Rincian tersebut disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama, Muhhammad Zain, beberapa waktu silam.
“Berdasarkan data yang ada, pihak kami masih membutuhkan sekitar 192.008 orang untuk mengisi kekosongan jabatan guru madrasah.” Tandas Muhammad Zain.
Kementrian Agama, melalui Direktur GTKnya telah menyampaikan prakiraan kebutuhan guru madrasah honorer pada saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI Maret 2022 lalu.
“Saya sudah menyampaikan data ini kepada pemerintah pada saat Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI akhir Maret 2022 lalu.”
Zain berharap, kebutuhan PPPK untuk memenuhi formasi guru madrasah honorer ini dapat terpenuhi meski secara bertahap.
Halaman Selanjutnya