Keuntungan Mengikuti PPG – Perlu kita sadari untuk sekarang ini sudah banyak sekali lulusan sarjana yang luntang lantung tak tentu arah kemana akan menambatkan diri memcau dunia pekerjaan.
Mungkin semangat mereka sangat membara akantetapi kita ketahui bersama bahwasannya sekolah saja tanpa relasi dan usaha untuk mewujudkannya itu susah untuk menemukan pekerjaan.
Baik yang linier ataupun tidak linier dengan lulusan pada saat mengenyam bangku perkuliahan. Selain itu faktor gengsi dan juga kurang percaya dirinya fresh graduate untuk mencari kerja juga merupakan salah saktu faktor yang berpengaruh.
Terhadap jumlah angka pengangguran yang banyak pada kali ini. Selain itu perlu kita kitahui bahwasaannya seleksi penerimaan PPPK dan ASN di Indonesia kali ini begitu ketat.
Banyak persyaratan yang harus dipenuhi seperti sertifikat pengajar bagi guru serta sertifikat keahlian bagi non kependidikan.
Pada kesempatan kali ini penulis akan sedikit membahas apa saja keuntungan mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk lulusan kependidikan dan lulusan non kependidikan.
Sebelumnya kita sepakat bahwa pendidikan adalah akar dari peradaban. Kita pun setuju bahwa pendidikan adalah pintu gerbang perubahan.
Melalui pendidikan, segala perubahan menuju perbaikan menjadi sesuatu yang mungkin. Namun wajah pendidikan di Indonesia masih muram dengan beragam permasalahan yang tak kunjung terselesaikan.
Masalah dunia pendidikan layaknya gunung es. Yang tampak sekarang adalah sekelumit masalah. Ketika melongok ke bagian yang lebih dalam, banyak masalah yang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah).
Salah satu yang tampak dan selama ini menjadi masalah yang umum diketahui adalah tenaga pendidik terutama guru. Mulai dari masalah rendah kualitas guru hingga rendanya honor yang mereka terima. Apalagi guru yang masih berstatus honorer.
Sekian masalah yang dialami guru ini berdampak terhadap kondisi pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan Indonesia seolah tidak beranjak kemana-mana. Masih banyak celah yang perlu diperbaiki.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Pendidikan Profesi Guru. Melalui program ini, pemerintah berupaya untuk menghasilkan tenaga pendidik (guru) yang profesional, unggul, dan dapat menghadapi tantangan zaman.
Sebelumnya disini kita akan membahas apa itu PPG.
Pengertian PPG (Pendidikan Profesi Guru)
PPG adalah program yang digagas pemerintah untuk mempersiapkan tenaga pendidik (guru) profesional yag mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Mahasiswa yang memiliki impian menjadi tenaga pendidik profesional bisa mengikuti program ini.
Lulusan S1 jurusan pendidikan dan non pendidikan sama-sama punya kesempatan untuk mendaftarkan diri. Melalui program ini, kamu akan belajar kompetensi guru sesuai standar nasional pendidikan.
Tujuan program ini adalah menghasilkan guru profesional yakni yang menunjukkan kemampuan dan melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik. Tolok ukur kemampuannya dapat dilihat dari penguasaan kompetensi akademik dan kompetensi substansi sesuai dengan bidang keilmuannya.
Selama mengikuti program ini, kamu akan mendapatkan materi berupa teori dan praktikum. Selain itu kamu akan menjalankan praktik secara langsung di lapangan. Kamu akan belajar mengajar di sekolah.
PPG ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan pendidikan selama ini seperti:
- Kekurangan jumlah guru terutama di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal
- Distribusi tidak seimbang
- Kualifikasi di bawah standar
- Guru-guru tidak kompeten
- Ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu
Lalu setelah menuntaskan pendidikan profesi guru, akan mendapatkan sertifikat yan menunjukkan keahlian pendidikan yang dipelajari selama ini contohnya pendidikan profesional untuk pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan lainnya.
PPG ini terdiri dari dua bentuk yakni PPG Bersubsidi dan PPG Swadana. Jika kamu mengambil PPG Bersubsidi maka biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah.
Sementara itu, jika kamu mengambil PPG Swadana maka biaya pendidikan tanggung kamu sendiri. Pembiayaannya secara mandiri oleh peserta yang mengikuti PPG.
Untuk bidang studi yang dibuka biasanya meliputi Pendidikan Guru SD, Bimbingan dan Konseling, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sejarah, Akuntansi dan Keuangan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknik Otomotif, Perhotelan, Jasa Pariwisata dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mencari seputar PPG dari lamar resminya langsung yakni http://ppg.ristekdikti.go.id.
Secara sederhana seperti ini:
- Meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar
- Menambah pengalaman tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah
- Mendapatkan Sertifikat Pendidik sebagai guru professional
- Jaminan masa depan karena mendapatkan tunjangan sertifikasi untuk tingkatkan kesejahteraan hidup
- Menempuh pendidikan bidang studi dengan dibiayai pemerintah apabila mengambil PPG Bersubsidi
- Mengasah kemampuan dalam mengajar melalui praktek secara langsung
Selain keuntungan-keuntungan di atas, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain sebagai berikut:
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Menambah Jejaring Sosial – Melalui program ini kamu bisa berkenalan dengan teman baru dari berbagai daerah dan latar belakang.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Mendapatkan Ilmu Baru – Di sini kamu juga bisa mempelajari ilmu baru. Kamu mendalami materi, menyusun perangkat-perangkat pembelajaran, praktikum, dan melakukan praktik secara langsung di lapangan.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Meningkatkan Kemampuan Mengoperasikan Komputer – Keuntungan ini sangat dirasakan untuk peserta yang sudah berprofesi guru dan berusia lanjut.
Kemampuan dalam mengoperasikan komputer masih sangat lemah sehingga peserta bisa meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan komputer.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Studi Banding ke Sekolah-sekolah – Salah satu kegiatan wajib peserta PPG adalah mengikuti kegiatan terjun ke lapangan atau PPL. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai studi banding karena peserta bisa studi banding ke sekolah-sekolah. Bisa menemukan hal-hal baru di sekolah yang menjadi tempat PPL.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk rehat dari aktivitas mengajar – Terakhir, untuk peserta yang sudah bekerja sebagai tenaga pendidik dan mengikuti PPG.
Program ini dapat digunakan untuk rehat dari aktivitas mengajar selama ini. Mencari ruang baru untuk kembali mengisi energi dan pikiran sebelum akhirnya kembali lagi mengajar.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Meningkatkan 60% Peluang Untuk Terangkat Menjadi PNS/ASN – Berdasarkan Permen PAN-RB tahun 2018 dijelaskan bahwa : ” Pendaftar formasi umum jabatan
Guru yang memiliki sertifikat pendidik yang dikeluarkan Kementrian pendidikan dan kebudayaan, tidak diperlukan mengikuti seleksi kompetensi Bidang”.
Dengan artian lain peserta CPNS yang lolos SKD dan mempunyai setifikat pendidik yang diperoleh dari PPG mendapat point penuh untuk seleksi Kompetensi Bidang tanpa harus tes SKB.
Karena hitungan Point Tes CPNS 40 % SKD dan 60% SKb berabrti anda yang sudah mengikuti PPG sudah mengantongi 60% peluang untuk lulus dan menjadi PNS.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Peluang lapangan Kerja lebih Banyak – Skill dan pembuktian de jure melalui gelar Gr yang anda terimah sebagai bukti telah menyelesaikan Studi Profesi Guru (PPG) dapat meningkatkan prospek peluang kerja untuk anda yang belum yang Non-PNS.
Misalnya dengan setifikat pendidik yang anda pegang dapat digunakan untuk mendaftar Sebagai GGD dan SILD.
GGD adalah singkatan untuk guru garis depan yaitu pendidik yang ditempatkan di daerah 3T. Sementara itu SILD adalah singkatan dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri, anda bisa mengabdikan diri anda untuk mengajar di luar negeri.
Keuntungan Mengikuti PPG yakni Mempermudah Urusan Sertifikasi – Lebih jauh dalam jalan karir seorang pendidik adalah tunjangan khusus berupa sertifikasi.
Sertifikasi atau sering dikonotasikan sebagai doubel gaji merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada para guru.
Sekian dari penulis, besar harapannya a tas apa yang ditulis bermanfaat untuk semua pihak.
Terima kasih.
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid
Penulis: Galih Pambudi
