Model pembelajaran interaktif merupakan hal yang sudah tidak asing lagi ditelinga atau dipikiran teman-teman guru semua.
Hal ini merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh teman-teman guru semua guna menguasai situasi dan kondisi pembelajaran di dalam kelas.
Akan tetapi masih ada beberapa teman-teman guru semua yang masih belum paham macam dan langkah-langkah model pembelajaran interaktif itu sendiri.
Maka dari itu berikut ini merupakan macam dan langkah-langkah model pembelajaran interaktif tersebut.
Meskipun hanya ada beberapa contoh model pembelajaran interaktif yang dapat dijabarkan.
Model Pembelajaran Interaktif
Examples Non Examples
Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD
Langkah-langkah:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP.
- Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
- Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
- Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
- Kesimpulan
Picture And Picture
Langkah-langkah:
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Menyajikan materi sebagai pengantar.
- Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
- Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
- Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
- Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
- Kesimpulan/rangkuman.
Number Heads Together (Kepala Bernomor, Spencer Kagan, 1992)
Langkah-langkah:
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
- Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
- Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
- Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
- Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
- Kesimpulan.
Cooperative Script (Dansereau Cs., 1985)
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah:
- Guru membagi siswa untuk berpasangan.
- Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
- Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar:
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
- Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
- Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru.
- Penutup
Halaman Selanjutnya