Platform merdeka mengajar menjadi basis dasar pendukung pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka pada saat ini.
Dimana pendidikan Indonesia saat ini menggunakan kurikulum merdeka, kurikulum yang diagdang-gadang menjadi solusi pendidikan pasca pendemi.
Setelah mengalami learning loss yang diakbiatkan oleh pendemi covid 19, Indonesia membuat sebuat trobosan baru pada ranah pendidikan.
Pengertian Platform Merdeka Mengajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Fitur Mengajar Platform Merdeka Mengajar
Dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat.
Sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada.
Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan kepada gurud an tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri.
Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri.
Dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam impelementasi kurikulum merdeka.
Tiga Fungsi Utama Platform Merdeka Mengajar
Mengajar
PMM dapat digunakan sebagai bahan untuk mengajar. Para guru dimudahkan dengan perangkat ajar yang terdapat di platform tersebut, asesmen murid, dan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sesuai tahap capaian perkembangan peserta didik.
Perangkat ajar yang bisa didapatkan yaitu Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, modul proyek, buku murid dan asesmen.
Tidak hanya dapat diakses secara online, perangkat-perangkat ajar tersebut juga dapat diunduh.
Pada bagian asesmen murid, para guru dapat mengetahui level kompetensi murid, informasi dari proses dan hasil pembelajaran, mencari asesmen berdasarkan fase dan mata pelajaran serta menerima proses penilaian yang dilakukan secara otomatis.
Belajar
Fungsi selanjutnya yaitu belajar. Maksudnya, guru dapat memperoleh pelatihan secara mandiri dan berkualitas.
Tak hanya itu, guru juga akan mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas.
Dalam pelatihan mandiri, guru akan diberikan topik pelatihan, modul pelatihan, latihan pemahaman, cerita reflektif dan aksi nyata.
Aksi nyata ini biasanya implementasi dari topik pelatihan yang dipraktekkan secara langsung kepada siswa di sekolah.
Berkarya
Pada fungsi berkarya, para guru dapat membangun portofolio dan memampang hasil karyanya di PMM dalam bentuk video.
Nantinya, mereka dapat saling berbagi satu sama lain dan memberikan umpan balik (feedback).
Umpan balik ini nantinya akan menjadi bahan diskusi yang dapat membantu guru dalam mengembangkan dirinya secara mandiri.
Halaman Selanjutnya