Guru PAI Non-ASN – Berita gembira untuk para guru non-ASN yang mengajar di madrasah. Pasalnya Kemenag baru saja mengabarkan pihaknya akan memberi tunjangan Profesi Guru (TPG). Kabarnya Kemenag akan mengeluarkan anggaran senilai Rp205 miliar dan alokasi pendistribusiannya yakni tahun 2022 ini.
Direktur Jendral Pendidikan Kementrian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdhani menuturkan “Pencairan anggaran senilai Rp 205 miliar tersebut akan direalisasikan tahun 2022. Anggaran sebesar itu sudah masuk pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kantor Kementrian Agama wilayah pemerintah provinsi.” Jumat (18/11/2022).
Kemudian Direktur Jendral Pendidikan Kementrian Agama Republik Indonesia juga memaparkan, tahun ini pihaknya tidak hanya melaksanakan pencairan TPG Guru PAI Non- ASN saja.
Kemenag juga berencana segera mencairkan tunjangan kinerja (Tukin). Tunjangan Kinerja Ini akan diberikan kepada pengawas Pendidikan Agama Islam yang masih belum tuntas dibayarkan pada tahun 2018-2020.
Jumlah total dari alokasi anggaran dua agenda tersebut yakni sekitar Rp 7,1 miliar. Adapun penetapan kebijakan ini akan diberikan secara berjenjang dengan merujuk pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Tahapan berjenjang yang akan dilalui pada proses pencairan Tukin adalah tahap pengusulan, verifikasi hingga persetujuan.
Muhammad Ali bersyukur atas keberhasilan mencapai program ini, ia mengatakan, Alhamdulillah, saat ini pihak kami telah sampai pada tahap penempatan anggaran TPG PAI non-PNS. Kemudian untuk Tunjangan Kinerja terutang guru juga akan diberikan kepaa pengawas PAI dari golongan ASN ke Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kanit Wilayah (Kanwil).”
Halaman Selanjutnya
