Karakteristik Peserta Didik – Sangat penting bagi guru untuk mengenal dan memahami karakteristik peserta didik karena hal tersebut bermanfaat agar proses belajar mengajar berlangsung dengan sangat baik dan maksimal.
Perlu diketahui, karakter bukan sesuatu yang berasal dari lahir, melainkan terbentuk dari lingkungan dan orang-orang di sekitar. Karakteristik peserta didik diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan yang dapat berpengaruh terhadap suatu kegiatan untuk mencapai cita-cita dan tujuan sehingga membedakan antara individu yang satu dengan individu yang lain.
Bagaimana Cara untuk Mengenal dan Memahami Karakteristik Peserta Didik?
- Pahami Tempramen Peserta didik
Tempramen merupakan salah satu jenis sifat emosi yang dimiliki oleh seseorang dalam memberikan tanggapan atau respon terhadap berbagai hal yang terjadi dalam hidup.
Pada dasarnya, peserta didik dalam memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas berkaitan erat dengan tempramen, termasuk cara mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Perlu diketahui bahwa karakteristik peserta didik mencakup latar belakang dan pengalaman di lingkungan sekitar yang berpengaruh terhadap efektivitas belajar peserta didik itu sendiri.
Ada peserta didik yang sangat antusias dan mudah bergaul dengan lingkungan sekitar, tetapi ada juga yang sangat berhati-hati untuk beradaptasi dengan lingkungan baru tetapi lambat laun akan terbiasa dengan lingkungan sekitarnya. Serta, ada juga peserta didik yang susah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan cenderung emosi terhadap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan barunya.
- Perhatikan Tutur Kata, Sikap, Perasaan dan Perilaku Peserta Didik
Karakteristik peserta didik dapat diketahui dari cara mereka berkomunikasi dengan orang lain baik secara verbal maupun non verbal. Guru dapat melihat karakteristik peserta didik saat mengajar di kelas melalui interaksi peserta didik dengan teman atau dengan guru sendiri.
Dalam interaksi antara peserta didik dan temannya dapat dilihat saat mereka mengerjakan tugas bersama, keaktifan dalam diskusi kelompok, saat presentasi dan mengadakan sesi tanya jawab dengan sesama murid. Sedangkan interaksi antara peserta didik dan guru dapat dilihat saat pelaksanaan proses tanya jawab dan penilaian tugas yang diberikan oleh guru.
Raut muka juga dapat menunjukkan apakah peserta didik dapat memahami materi pelajaran dengan baik atau belum. Karakteristik peserta didik juga dapat diamati dari perilakunya, apakah dia relatif mengganggu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, tenang, cerewet, dan lain sebagainya.
- Coba Masuk ke Dunia Peserta Didik
Masuk ke dunia peserta didik merupakan cara paling mudah untuk memahami karakter peserta didik karena ketika guru masuk ke dunia peserta didik maka akan terjadi interaksi antara guru dan peserta didik, sehingga hal tersebut dapat memberikan gambaran bagi guru terkait karakteristik setiap peserta didik secara lebih detail.
Dengan masuk ke dunia peserta didik, guru dapat menciptakan suasana berinteraksi yang hangat sehingga dapat mengatasi rasa sungkan dan malu peserta didik terhadap guru. Hal tersebut dapat menyebabkan siswa lebih berani menjawab pertanyaan dan menunjukkan kemampuannya ketika ada sesi tanya jawab antara guru dan murid. Jika peserta didik memiliki suatu bakat, mereka juga akan lebih berani untuk menunjukkannya di depan umum.
- Komunikasi Dua Arah
Komunikasi dua arah menjadi penanda penting keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik di abad 21. Komunikasi dua arah dapat dilihat ketika peserta didik menyampaikan pemikiran terhadap materi yang dikuasai melalui komunikasi yang baik dengan guru. Dalam hal ini, guru dapat menilainya dari sudut pandang serta pemahaman materi peserta didik.
Bagaimana cara mengembangkan komunikasi dua arah yang baik?
Guru dapat memulainya dengan memberikan pertanyaan terkait materi pelajaran kepada peserta didik. Hal ini dapat membuat peserta didik berpikir secara aktif untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Selain itu, dalam memberikan tugas guru dapat meminta siswa agar tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara berkelompok. Guru dapat mendiskusikan dengan peserta didik terkait jumlah kelompok, ketua kelompok, batas pengumpulan tugas, dan lain-lain. Hal ini merupakan contoh komunikasi dua arah yang berjalan baik.
- Memahami Lingkungan Sekitar Peserta Didik
Lingkungan sekitar sangat berpengaruh untuk membentuk karakteristik peserta didik berdasarkan pengalaman yang telah mereka lalui di lingkungan tersebut. Misalnya, seorang peserta didik yang tumbuh dari keluarga broken home dan sering mendapat kekerasan di rumah maka hal tersebut berakibat pada ketidakfokusan peserta didik saat di sekolah.
Ada juga kasus peserta didik yang tumbuh dari lingkungan yang orang-orang disekitarnya sering berkata kotor, maka peserta didik tersebut dapat meniru hal tersebut dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk di sekolah.
- Mengikutsertakan Peserta didik pada Program Pengembangan Diri
Memahami bakat dan minat peserta didik sangatlah penting karena hal tersebut akan berdampak pada masa depan mereka. Guru perlu memahami bakat dan minat peserta didik dan mengarahkan mereka untuk mendalami bakat dan minatnya.
Karakteristik peserta didik dapat diketahui dari pengamatan, tetapi bakat dan minat memerlukan cara pemahaman yang berbeda. Bakat peserta didik dapat diketahui dari kemampuannya, prestasinya, bahkan tes intelegensinya terhadap suatu bidang. Sedangkan minat peserta didik tampak pada hobinya, kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, kegiatan yang disukai, maupun tes minat yang diambilnya.
Semakin baik peserta didik mengenal dirinya sendiri, semakin mudah bagi Guru untuk membantu mengarahkan mereka dalam memahami bakat dan minatnya. Di sisi lain, semakin baik pemahaman guru tentang bakat dan minat peserta didik, semakin baik pula hal tersebut bagi masa depan peserta didiknya.
Manfaat Memahami Karakteristik Peserta Didik
Dalam memahami karakteristik dari setiap peserta didik, diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dan peserta didik terutama untuk meningkatkan kemampuan belajar setiap peserta didik.
Berikut adalah manfaat dari memahami karakteristik peserta didik:
- Mengetahui kemampuan awal peserta didik, seperti kemampuan intelektual yang dapat dijadikan landasan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran.
- Guru dapat mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
- Mengetahui aspirasi dan kebutuhan dari peserta didik sehingga guru dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk dipahami.
- Mengetahui tingkat penguasaan materi yang sudah diajarkan sebelumnya kepada peserta didik.
- Memperoleh gambaran terkait tingkat penguasaan bahasa peserta didik, baik secara lisan atau tulisan yangmana hal ini dapat dijadikan pertimbangan oleh guru dalam menyajikan materi pelajaran.
- Memperoleh informasi terkait pertumbuhan dan perkembangan peserta didik di lingkungan sekitarnya, yangmana hal ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar tiap peserta didik.
- Mengetahui jenis pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini dapat membuat guru lebih mudah dalam menyajikan materi secara tepat melalui contoh, gambar, ilustrasi, dan lain-lain. Dengan begitu, peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami dan menyerap materi yang disampaikan oleh guru.
Itulah beberapa uraian terkait cara untuk mengenali dan memahami karakteristik peserta didik. Dengan mengenal karakter peserta didik, diharapkan guru dapat mengarahkan peserta didik ke arah yang lebih baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan lebih maksimal.
[Silakan dibagikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia]
Dapatkan informasi guru terupdate dengan join channel telegram: https://t.me/wartagurudotid
Ditulis oleh: Siti Mahsunah