Home / News / Opini

Minggu, 15 Mei 2022 - 12:23 WIB

Langkah-langkah Menyusun Bahan Ajar

Dibaca 8,176 kali

Langkah-langkah menyusun bahan ajar – Salah satu kendala utama yang membuat para pendidik jarang membuat bahan ajar sendiri.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, di antaranya lebih disebabkan oleh tidak dikuasainya cara pembuatan bahan ajar.

Hal ini dikarenakan petunjuk atau panduan pembuatan bahan ajar yang ada selama ini terkadang sulit dipahami dan susah untuk dipraktikkan oleh pendidik.

Maka dari itu, wajar jika para pendidik jarang ada yang bisa mengembangkan bahan ajar sendiri.

Untuk mengubah dan memperbaiki kondisi tersebut, maka akan disajikan pembahasan tentang langkah-langkah penyusunan dan pembuatan bahan ajar yang mudah dipraktikkan.

Bahan ajar sendiri merupakan salah satu komponen pembelajaran, maka dari itu perlu diketahu langkah-langkah menyusun bahan ajar itu sendiri.

Hal ini dikarenakan berkaitan dengan seperti apa dan bagaimana materi yang akan disampaikan apakah sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku atau belum.

Dan perlu dipahami juga untuk teman-teman guru semua bahwasannya bahan ajar ini berbeda dengan buku teks.

Lalu seperti apa sebenarnya bahan ajar tersebut?

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah semua materi yang dipakai untuk menolong instruktur, pendidik atau guru untuk melakukan aktivitas pembelajaran di suatu kelas.

Menurut Widodo dan Jasmadi dalam Lestari 2013:1, bahan ajar dapat bisa berbentuk lisan maupun tulisan dan beraneka lain macamnya bahan ajar adalah fasilitas atau tools pembelajaran yang didalamnya terdiri dari metode, media, model, materi pembelajaran, standar/parameter dan metode evaluasi yang dirancang dengan terstruktur yang bertujuan agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan standar kompetensi yang ada.

Maka dari hal tersebut guru atau pendidik dituntut untuk bisa melaksanakan dan memakai bahan ajar yang berdasarkan:

a. Karakteristik tujuan

b. Kurikulum

c. Keharusan untuk memperoleh solusi dari masalah belajar

Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar

Langkah-langkah menyusun bahan ajar tentu tidak lepas dari tujuan dan manfaat pembuatan buku ajar. Setidaknya ada beberapa poin tujuan dan manfaat yang harus teman-teman guru pahami sebelum menyusun bahan ajar.

Dengan memahami tujuan dan manfaat harapannya teman-teman guru tidak akan salah langkah untuk menyusun bahan ajar tersebut. Bahan ajar dibuat untuk bisa mencapai tujuan sebagai berikut:

1. Menyajikan bahan ajar yang bisa sesuai dengan kebutuhan siswa yang harus sesuai dengan kurikulum. Selain itu bahan ajar juga harus menyesuaikan diri dengan sifat dan lingkungan siswa berasal (latar belakang).

2. Mempermudah siswa agar bisa mendapatkan bahan ajar alternatif selain dari sumber di sekolah seperti buku dan teks yang sulit di dapat.

3. Meringankan beban guru dalam menjalankan aktivitas pembelajaran.

4. Menyiapkan dan memiliki materi yang tepat untuk disampaikan di kelas kepada peserta didik yang menjadi target dari penyusunannya.

5. Penyusunan materi dilakukan untuk menyesuaikan dengan kurikulum maupun kebutuhan dari peserta didik di sebuah lembaga pendidikan.

6. Menyediakan media atau sumber pembelajaran bagi peserta didik selain dari sumber yang sudah ada, baik dari buku di perpustakaan maupun materi pembelajaran yang disajikan secara online.

7. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen atau guru, sebab penyusunan bahan ajar biasanya dibuat sistematis dan menggunakan bahasa yang sudah disesuaikan dengan karakter audiens-nya.

Manfaat dalam Pengembangan Bahan Ajar untuk Pendidik/Instruktur atau Guru

1. Pengembangan diawali dengan hal ringan yang selanjutnya hal yang berat. Seperti halnya memahami bahan yang konkret yang berikutnya menguasai yang abstrak.

2. Dilakukan repetisi agar pemahaman menjadi lebih kuat.

3. Feedback yang positif bisa membuat pemahaman siswa menjadi lebih kuat.

4. Salah satu semangat belajar yang kuat akan menjadi aspek kunci dalam kesuksesan belajar.

5. Meraih tujuan bisa dianalogikan seperti menapaki tangga, selangkah demi langkah dan meraih tujuan yang diinginkan.

6. Dengan memperlihatkan hasil belajar yang telah dilalui kepada siswa bisa mendorong mereka untuk lebih semangat meraih tujuan.

Langkah-Langkah Menyusun Bahan Ajar

Sebelum menetapkan bahan ajar, sebaiknya ketahui garis besar langkah-langkah menyusun bahan ajar.

1. Mengidentifikasi faktor yang ada pada kompetensi dasar dan standar kompetensi.

Ketika pendidik memutuskan bahan ajar ada baiknya untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor pada kompetensi yang harus diraih.

Diantaranya adalah menganalisis dan mempertimbangkan faktor kognitif, psikomotorik dan afektif. Contohnya adalah pada faktor kognitif didalamnya terdapat empat elemen yang ada, yakni, konsep, prosedur, fakta dan prinsip.

2. Menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk kompetensi yang harus diraih.

Dengan kebijakan ini maka guru akan dimudahkan secara tidak langsung. Rencana tersebut diantaranya adalah menganalisis dan mengidentifikasi ranah konsep, afektif, prinsip, prosedur  atau paduan dari materi yang lebih dari satu.

3. Menentukan referensi bahan ajar.

Sesudah memutuskan jenis bahan ajar, tahap selanjutnya adalah memilih referensi dari bahan ajar.

Materi dari bahan ajar bisa diperoleh pada media seperti video, internet, jurnal, majalah, koran dan buku.

Disamping itu guru juga harus berperan aktif dan kreatif agar siswa bisa memperoleh bahan ajar alternatif.

menentukan referensi dari penyusunan bahan ajar yang diperlukan dalam kegiatan mengajar di kelas. Jenis atau sumber referensi ini cukup beragam. Pendidik atau guru bisa mengambil referensi dari video, internet, jurnal, koran, buku, dan mungkin dari majalah dan media cetak jenis lainnya.

Referensi yang digunakan sebaiknya yang memang terbilang valid atau terpercaya. Sehingga tidak asal dalam menyusun bahan ajar, karena jika sumbernya sendiri tidak valid maka akan demikian juga pada materi yang disusun.

Bahan ajar yang disusun juga sebaiknya terus dikembangkan, apalagi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terus terjadi. Bahkan bentuk kurikulum pun biasanya akan berubah seiring berjalannya waktu, agar bisa menyajikan materi pembelajaran yang relevan.

Penting sekali untuk disiplin atau rutin menyusun bahan ini agar berbagai tujuan di atas bisa tercapai. Sekaligus memastikan ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa dan siswa bisa optimal sekaligus sudah sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga ilmu tersebut bermanfaat untuk jangka panjang.

Langkah-langkah Menyusun Bahan Ajar Cetak

Pada langkah-langkah menyusun bahan ajar cetak, terdapat beberapan ketentuan yang hendaknya dijadikan pedoman, diantaranya sebagai berikut:

1. Judul atau materi yang dijadikan harus berintikan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dicapai atau dikuasai oleh peserta didik.

2. Untuk menyusun bahan ajar cetak, terdapat enam hal yang harus dimengerti, menurut (Steffe dan Ballstedt dalam Diknas, 2004), sebagai berikut.

a. Susunan tampilan harus jelas dan menarik

b. Bahasan yang mudah dipahami

c. Mampu digunakan untuk menguji pemahaman

d. Adanya stimulan

e. Keterbacaan atau kemudahan saat dibaca.

f. Materi instruksional.

Langkah-langkah Menyusun bahan Ajar Interaktif

Secara garis besar, berikut merupakan langkah-langkah menyusun bahan ajar interaktif menurut Diknas (2004).

1. Dalam penyusunan bahan ajar interaktif ,diperlukan pengetahuan dan keterampilan pendukung yang memadai,terutama dalam mengoperasikan peralatan seperti komputer,kamera video,dan kamera foto

2. Bahan ajar interaktif biasanya disajikan dalam bentuk compact disc.

3. Menurunkan judul dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.

4. Menuliskan petunjuk pembelajarannya.

5. Menjelaskan informasi pendukung secara jelas,padat dan menarik dalam bentuk tertulis maupun gambar diam atau bergerak.

6. Menuliskan tugas-tugas dalam program interaktif .

7. Melakukan penilaian terhadap hasil karya dari yang diberikan yang pada akhir pembelajaran dapat dilihat oleh pendidik melalui komputer.

8. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi,misalnya buku,majalah,internet dan jurnal hasil penelitian sebagai bahan dalam pembuatan program bahan ajar interaktif.

Berikut tadi merupakan penjelasan terkait langkah-langkah menyusun bahan ajar, semoga bermanfaat bagi teman-teman  guru semua.

Sekian dari penulis besar harapannya atas apa yang sudah ditulis bermanfaat untuk semua pihak.

Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid

Terima kasih.

Penulis: Galih Pambudi




Share :

Baca Juga

News

Wajib Tau! Isi Perjanjian Kerja PPPK: Kontrak, Usia Pensiun, dan Perpanjang

News

PPG Untuk Jurusan Apa Saja? Berikut Daftar Jurusan pada PPG Tahun 2023/2024

News

Selamat Bagi Yang Lolos Pasca Sanggah, Ini Besaran Gaji PPPK Guru!

News

Peraturan SIMPKB 2023! Berikut Sederet Alasan Akun yang Keterima Menjadi Tertolak Secara Permanen

News

Begini Cara Mudah Cek Undangan PPG di SIMPKB dan Contoh Undangan PPG

News

Simak! Data Statisik Jumlah Pelamar CPNS dan PPPK 2023

News

Kabar Baik Untuk Guru Honorer Dari Dirjen Nunuk

News

Guru Honorer Harus Memperhatikan Syarat Gaji Ini Untuk Jadi PPPK