Masih banyak guru yang bingung ketika menghadapi masalah harus membuat modul ajar Kurikulum Merdeka. Masih banyak juga guru yang salah memahami pengertian modul ajar kurikulum baru ini.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Kurikulum Merdeka merupakan inovasi terbaru dalam sistem pendidikan Indonesia. Salah satu komponen penting dalam kurikulum ini adalah modul ajar.
Modul ajar sering kali disalahpahami sebagai bahan ajar untuk siswa, padahal sebenarnya modul ajar adalah dokumen perencanaan pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah pembuatan modul ajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Pengertian Modul Ajar
Modul ajar adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen. Definisi ini merujuk pada Kepmen 262/M/2022 halaman 68-69.
Modul ajar ini serupa dengan RPP pada Kurikulum 2013, sehingga guru yang sudah familiar dengan RPP akan lebih mudah dalam membuat modul ajar.
Langkah-Langkah Membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka
1. Menentukan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)
Langkah pertama dalam membuat modul ajar adalah memahami Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP). ATP ini diturunkan dari Capaian Pembelajaran (CP). Sebagai contoh, mari kita lihat ATP dari mata pelajaran matematika Fase B, di mana salah satu kompetensinya adalah menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat.
2. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran
Dari ATP, kita bisa mengidentifikasi beberapa tujuan pembelajaran. Misalnya, kompetensi menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat dijabarkan menjadi empat tujuan pembelajaran. Kita dapat memilih satu kompetensi untuk dijadikan satu modul ajar.
3. Membuat Rancangan Modul Ajar
Setelah tujuan pembelajaran diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan modul ajar. Rancangan ini mencakup identitas mata pelajaran, fase, dan materi. Sebagai contoh, jika materi yang diajarkan adalah bilangan berpangkat, maka kita perlu mencantumkan fase dan mata pelajarannya dengan jelas.
4. Menyusun Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran diambil dari ATP dan ditempatkan dalam modul ajar. Sebagai contoh, jika kita memiliki empat tujuan pembelajaran, kita dapat membaginya menjadi dua sesi pembelajaran, masing-masing mencakup dua tujuan pembelajaran.
5. Menyusun Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran harus mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, guru dapat memasukkan motivasi, apersepsi, dan prasyarat jika diperlukan.
Pada kegiatan inti, langkah-langkah pembelajaran dapat disusun sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Misalnya, jika menggunakan model pembelajaran discovery learning, maka sintaksnya adalah stimulasi, problem statement, data collection, data processing, verification, dan generalization.
6. Menyusun Asesmen
Komponen terakhir adalah asesmen. Asesmen ini mencakup teknik penilaian dan instrumen yang digunakan. Instrumen penilaian dapat dilampirkan dalam modul ajar.
7. Menambahkan Lampiran
Meskipun tidak wajib, menambahkan lampiran seperti lembar aktivitas siswa atau bahan ajar pendukung akan sangat membantu. Lembar aktivitas siswa berfungsi sebagai panduan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Contoh Rancangan Modul Ajar
Berikut adalah contoh rancangan modul ajar untuk materi bilangan berpangkat:
- Identitas Mata Pelajaran:
- Mata Pelajaran: Matematika
- Fase: B
- Materi: Bilangan Berpangkat
- Tujuan Pembelajaran:
- Menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat.
- Menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah.
- Langkah-Langkah Pembelajaran:
- Pendahuluan:
- Memberikan motivasi dan apersepsi.
- Kegiatan Inti:
- Sesi 1: Pengertian eksponen dan penggunaannya.
- Sesi 2: Menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat.
- Penutup:
- Menarik kesimpulan dan refleksi.
- Pendahuluan:
- Asesmen:
- Teknik: Tes tertulis
- Instrumen: Soal-soal latihan yang menguji pemahaman siswa tentang bilangan berpangkat.
- Lampiran:
- Lembar Aktivitas Siswa
- Bahan Ajar Pendukung
Membuat modul ajar atau RPP dalam Kurikulum Merdeka sebenarnya tidak sulit jika kita sudah memahami komponen dan langkah-langkahnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, guru dapat menyusun modul ajar yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pendidik dalam menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka.