Media pembelajaran yang tepat pada kurikulum merdeka banyak macam dan jenisnya, dan hal tersebut perlu diketahui oleh guru.
Media pembelajaran yang tepat adalah media pembelajaran yang mampu membuat peserta didik dan pendidik nyaman dalam menjalankannya.
Media pembelajaran yang tepat juga merupakan media yang mampu mewujudkan tujuan pembelajaran dengan baik.
Maka dari itu teman-teman guru semua perlu untuk tahu serta memahami media pembelajaran yang tepat pada kurikulum merdeka.
Berikut merupakan media pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran kurikulum merdeka.
Media Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Media pembelajaran yang tepat pada kurikulum merdeka adalah media pembelajaran yang mampu menyokong keberhasilan implementasi kurikulum merdeka di sekolah.
Media Visual
Agar kegiatan belajar mengajar terlihat lebih menarik dan mudah dipahami, teman-teman guru bisa menggunakan media pembelajaran dengan visual, misalnya poster.
Meskipun poster dalam media ajar di era sekarang terlihat konvensional, namun teman-teman guru patut mempertimbangkan penggunaan media ini, karena selain mudah pembuatannya pun murah.
Visual dalam poster membantu siswa memahami materi pelajaran. Teman-teman guru juga bisa memodifikasi poster agar terlihat lebih menarik.
Contoh lain dari penerapan media visual adalah karikatur, desain gambar, atau infografis.
Dimana media pembelajaran ini bermaksud untuk memfokuskan indra penglihatan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Media seperti ini lebih lama untuk diingat oleh peserta didik karena semakin memperjelas sajian ide.
Media Papan atau Buku
Papan atau buku merupakan media belajar yang terkesan biasa saja, bahkan membosankan.
Namun Anda bisa membuat buku yang lebih interaktif di mana murid dapat menambahkan karakter atau mengisi bagian yang kosong dengan hal menarik.
Ada juga buku dalam bentuk BigBook yang di dalamnya diisi dengan banyak varian gambar pop up.
Dari gambar pop up tersebut yang mampu meningkatkan rasa ingin tahu dan tingkat ketertarikan peserta didik terhadap materi pada proses pembelajaran.
Media Audio atau Lagu
Hal semacam ini biasanya dapat berupa podcast atau beberapa materi yang disajikan dalam bentuk suara.
Selain dalam hal literasi, peserta didik juga dapat melatih fokus indra pendengarannya pada materi dalam jenis media ini.
Jika menggunakan lagu selain lebih seru, belajar menggunakan lagu juga lebih mudah diingat.
Anda bisa menyetel lagu bahasa Inggris untuk pengajaran bahasa atau lagu Melayu untuk mempelajari sastra Melayu.
Melalui lagu, siswa dapat belajar listening, speaking, serta gaya bahasa yang digunakan lagu tersebut.
Media Alat Peraga
Anda juga bisa menggunakan alat peraga untuk memperagakan suatu pengetahuan agar mudah dimengerti, misalnya alat peraga tiga dimensi untuk menjelaskan bangun ruang, torso untuk menjelaskan bagian tubuh manusia, uang koin dan lainnya.
Media Audio-visual
Pada dasarnya hal ini dibagi menjadi gambar audio diam dan bergerak. Misal untuk gambar audio adalah halaman bersuara yang menggunakan teknologi Augmented Reality. Sedangkan untuk audio bergerak adalah film tv, bacaan bersuara, dan lain-lain.
Audio visual membantu Anda untuk menyampaikan materi lebih mudah, maka tak heran jika banyak sekolah yang menggunakan video sebagai media pembelajaran.
Ada beragam video yang bisa Anda tampilkan, mulai dari video pengetahuan, video penjelasan, video dokumenter, film, dan lainnya.
Pastikan video yang ditampilkan disukai murid agar mereka semangat belajar.
Permainan
Permainan juga bisa menjadi media pembelajaran yang bisa Anda terapkan. Pilihlah permainan yang seru serta mengandung edukasi, misalnya permainan tradisional gobak sodor yang mengajarkan kerjasama baik dalam tim.
Permainan yang sudah lama tidak dimainkan oleh peserta didik di era modern ini, perlu dikuatkan kembali agar tingkat sosialisasi dan kerja sama anak meningkat.
Peta dan Globe
Dalam mempelajari posisi geografis dan seluruh kenampakannya di bumi dapat menggunakan peta maupun globe.
Media pembelajaran ini menyajikan data kenampakan bumi dari berbagai tempat. Tujuannya adalah untuk merangsang minat peserta didik pada pengaruh geografis.
Media Fotografi
Media pembelajaran ini diperoleh melalui banyak sumber seperti surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto hasil pemotretan.
Beberapa diantaranya dapat menunjang keberhasilan secara optimal karena memenuhi persyaratan artistik tertentu.
Film Animasi
Film animasi justru akan lebih cocok kepada jenjang sekolah dasar sampai menengah, dengan penyajian visual animasi atau yang biasa kita sebut kartun.
Media pembelajaran ini tentunya akan memberikan efek menyenangkan untuk ditonton, tak ayal media pembelajaran ini menarik perhatian peserta didik.
Sehingga diharapkan materi yang disampaikan lewat media pembelajaran ini dapat mudah dicerna dan dipahami oleh peserta didik.
Dalam proses memperoleh film animasi tersebut pun terbilang cukup mudah. Yaitu dengan (1) guru menayangkan film animasi di depan kelas (2) peserta didik dengan mandiri mencari sendiri film animasi di internet.
Halaman Selanjutnya