Home / Media Mengajar

Kamis, 31 Maret 2022 - 01:47 WIB

Penerapan Game Based Learning, Jadikan Siswa Lebih Giat Belajar

Dibaca 595 kali

Game Based Learning – Perkembangan teknologi yang semakin canggih, mau tak mau menjadi tantangan tersendiri bagi kemajuan peradaban dalam segala aspek kehidupan. Tak terkecuali aspek pendidikan.

Untuk tetap bertahan dengan arus kecanggihan teknologi, pendidikan wajib untuk memberikan kontribusi positif agar generasi tak mengikuti atau bahkan terkena dampak negatifnya.

Maka dari itu, sejak dulu mulai banyak para ilmuwan, guru bahkan kalangan sipil ikut memberikan kontribusi bagi pembelajaran agar semakin menyenangkan. Salah satunya yakni berinovasi untuk menghadirkan temuan .

Game based learning yang bisa diartikan pembelajaran berbasis permainan ini merupakan salah satu pembelajaran yang cukup menjadi favorit dan seringkali diterapkan pada pembelajaran, apalagi dalam kondisi daring semacam sekarang ini.

Tujuannya tentu tetap sama yakni ingin menjadikan para dapat meningkatkan kemampuan sekaligus memiliki hiburan tersendiri.

Latar Belakang Eksistensi Game Based Learning

Kehadiran game based learning di tengah dunia pendidikan merupakan sebuah jawaban atas permasalahan persentase kenaikan pengguna game yang semakin menjamur pada generasi baik dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi.

Tentu saja permasalahan ini cukup meresahkan, bukan? Jumlah tersebut menyebabkan para generasi terlarut bahkan sampai rela begadang untuk menyelesaikan misi dalam game tersebut.

Jika generasi tak pAndai dalam melakukan manajemen waktu, maka bisa saja mereka terjebak dalam permainan tersebut dan melupakan tanggung jawab besarnya sebagai seorang pembelajar.

Sehingga untuk menjawab permasalahan tersebut, beberapa pakar pendidikan mulai melakukan kolaborasi bersama untuk membuat pembelajaran tidak sampai terlupakan karena game.

Berbekal penelitian ala research and development (RnD) maka beberapa ilmuwan ataupun para teknisi pendidikan mulai membuat berbagai seperti game based learning.

Pada awalnya memang permainan berbasis ini tak banyak memberikan perubahan sebab masih kalah secara user interfacenya. Sebab sebagian generasi baby boomers lebih menyukai kegiatan yang sifatnya instan, praktis dan pastinya dengan visualisasi yang menarik.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kehadirannya sekarang sudah banyak mendapatkan respon positif dari para generasi.

Apa Itu Game Based Learning?

Sejatinya, game based learning merupakan salah satu yang menjawab tantangan menghadapi gen Z dan baby boomers sekarang di mana sebagian dari mereka lebih rela untuk menyisihkan waktu berjam- jamuntuk bermain game. Padahal seharusnya waktu tersebut bisa mereka optimalkan untuk belajar dan mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam kehidupan.

Kehadiran permainan berbasis edukasi ini tentu akan menjadikan pembelajaran semakin menyenangkan dan menjadi daya tarik terutama bagi generasi gamers.

Lagipula, bermain sambil belajar seharusnya perlu berjalan seimbang sebab keduanya penting.  Seperti yang diketahui bahwa permainan merupakan sebuah hal yang urgen untuk dilakukan terutama dalam lingkup pembelajaran.

Sebab, kehadiran permainan yang sesuai dengan topik pembicaraan dapat semakin meningkatkan sebuah pengalaman dalam situasi belajar.

Selain itu, pembelajaran akan menjadi lebih efektif sebab anak-anak sekarang sudah lebih memahami melalui permainan yang disajikan.

Permainan berbasis edukasi ini pada awalnya merupakan sebuah karya inovasi kolaborasi antara David De Vries dan partnernya, Keith Edward. Keduanya mengembangkan aplikasi permainan yang bisa menarik minat dengan menambahkan pembelajaran.

Manfaat Penggunaan Aplikasi Game Based Learning

Pada dasarnya, sebuah konsep pastilah akan memberikan manfaat dalam penerapannya. Salah satunya yakni saat menerapkan aplikasi game based learning. Berikut segudang manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengaplikasikannya :

1.   Menarik Minat Peserta Didik

Menggunakan permainan untuk mengukur sejauh mana peserta didik menyerap materi merupakan kegiatan yang menarik. Malah para peserta didik akan semakin tertarik dan tak sabar untuk memainkannya. Selain itu, mereka akan belajar lebih banyak hal dari ragam instruksi yang diberikan oleh game.

Baca Juga:  Efektivitas Penggunaan Teknologi Internet sebagai Media Pembelajaran

2.   Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Peserta Didik

Permainan seringkali memberikan efek pada setiap pemainnya untuk lebih menggunakan intuisi dan daya pikir kreatif mereka.

Harusnya, permainan edukasi yang guru buatkan atau pilihkan memuat karakter seperti meningkatkan imajinasi peserta didik. Sehingga mereka akan dengan mudah untuk berkreasi berdasar imajinasi masing – masing.

3.   Menumbuhkan Sikap Kerja Sama dan Bertanggung Jawab

Selain kedua hal di atas, salah satu sikap positif dari hasil penggunaan aplikasi permainan berbasis edukasi yakni menjadikan peserta didik memiliki sikap yang baik.

Pun mereka juga memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan misi yang sedang mereka kerjakan. Biasanya, sebagian guru mengatur bahwa permainan yang mereka jelaskan harus dilakukan secara berkelompok.  Sehingga mau tak mau mereka harus mulai belajar untuk melakukan kerja sama bersama teman sejawat.

4.   Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan

Salah satu manfaat yang menguntungkan yakni permainan berbasis edukasi akan memberikan banyak pengalaman belajar.

Termasuk halnya sangat bagus dalam menciptakan lingkungan sekitar sehingga terlihat menyenangkan bagi para peserta didik. Zaman sekarang, tentu tidak mudah bagi sebagian guru untuk bisa mensuasanakan kelas yang bahagia.

Maka dari itu, aplikasi game-based learning, seakan – akan menjadi dahaga di tengah terik bagi sebagian guru yang masih mengalami pendalaman karakter pada generasi yang ia didik.

Kendala dan Tantangan Penggunaan Game Based Learning

Kendati memiliki segudang manfaat, yang namanya aplikasi game based learning tentu memiliki beberapa kendaladan tantangan di era pendidikan seperti sekarang. Beberapa kendala di antaranya yakni :

1.   Kurangnya Media dan Bahan Dasar Pembuatan Game

Perlu diketahui bahwa tidak semua game akan cocok digunakan untuk pembelajaran. Sehingga sebagian guru mungkin akan terfikir untuk membuat game-nya sendiri.

Sementara itu membuat online maupun offline game bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa bahan yang sifatnya mahal dan pastinya pembuatan game tersebut membutuhkan waktu yang lama. Alih-alih selesai, malah bisa saja pekerjaan yang lain terbengkalai. Misalnya Anda memesan game di orang lain, tentu akan ada biaya tambahan yang perlu dikucurkan.

2.   Permainan Membuat Kelas Menjadi Gaduh

Permainan biasanya akan membuat suasana kelas menjadi tak karuan. Sehingga guru wajib untuk mengkondisikan kelas agar para peserta didik bisa kondusif.

Bayangkan saja, jika mereka ramai di kelas pasti akan ada banyak kelas lain yang terganggu. Alih – alih materi sudah terserap, malah Anda yang bingung untuk mengontrol mereka.

Jadi, pikirkan langkah – langkah penyampaian game di mana kelas tidak akan menjadi ramai. Misalnya, dengan memberi peringatan ataupun sanksi bila ada yang bertindak di luar batas dan malah membuat kelas kacau.

Bisa juga dengan membuat kesepakatan kelas bersama. Misal, bagi peserta didik yang ramai harus menjalani satu aktifitas tambahan menulis, mengerjakan soal atau bahkan mendapat PR di rumah.

Demikian ulasan mengenai game based learning dan beberapa manfaat serta tantangan yang perlu guru hadapi saat menerapkannya.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai . Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Share :

Baca Juga

Media Mengajar

Problem Based Learning, Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Karya Inovatif

Guru Idaman dan Panutan Para Siswa, Tips dan Trik

Karya Inovatif

Pembelajaran Discovery-Inquiry

Kesiswaan

Mengenal Sistem Pendidikan Terbuka

Media Mengajar

Inilah Keunggulan Menggunakan Media Ajar Berupa Video

Media Mengajar

Aplikasi Rumah Belajar, Belajar untuk Semua

Edutainment

Cara Mudah Mengisi Rapor Dengan Aplikasi ARASBE Sesuai Dengan Juknis Penilaian Terbaru

Media Mengajar

Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Download Sertifikat Pendidikan Gratis