Perbedaan Gaya Belajar – Beberapa tahun lalu, kita dikenalkan dengan sebutan generasi millennial. Sementara belakangan, ada lagi sebutan baru. Yakni, generasi Z.
Namun sebenarnya, apa yang membedakan antara keduanya?
Jadi, generasi milennial dan generasi Z ini memang sama-sama masuk ke dalam kelompok orang yang hidup masa kini.
Untuk yang lahirnya di tahun 1981 sampai dengan 2000, maka ia masuk ke dalam generasi milennial. Sementara yang lahirnya di atas tahun 2000, maka termasuk ke dalam generasi Z.
Jadi, Anda termasuk generasi mana? Milenial, atau generasi Z? Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut.
Perbedaan generasi Z dan generasi milennial
Secara umum, kita sering menyebut, bahwa kita adalah generasi Z. Padahal sebenarnya, bisa saja termasuk ke dalam generasi milenial. Pengetahuan seputar perbedaan kedua generasi ini memang terlihat sederhana. Namun bagi seorang guru, ini merupakan pengetahuan yang penting. Sebab, bisa digunakan untuk mengidentidikasi perbedaan gaya belajar dan kemudian menentukan model pembelajaran yang akan diterapkan di dalam kelas nantinya.
Adaptasi teknologi
Perbedaan pertama adalah dari segi adaptasi teknologi. Dan ini merupakan perbedaan yang sangat mencolok. Kita yang lahirnya tahun 1981 hingga 2000 an hidup di awal-awal mulai berkembangnya teknologi. Sehingga, masih bertemu dengan masa keemasan teknologi offline yang menyenangkan. Seperti SC, DVD, Kaset pita, dan lain sebagainya.
Sementara generasi Z lahir saat teknologi sudah berkembang sangat luar biasa. Sehingag, sedari kecil mereka memang sudah sangat paham dengan internet, ponsel pintar, wifi, laptop, atau yang lainnya.
Dan berdasarkan penelitian, disebutkan bahwa generasi Z adalah generasi yang lebih mudah dan banyak mengidap gangguan kesehatan mental. Dan generasi ini juga merupakan generasi yang paling kesepian.
Durasi online
Pada umumnya, generasi Z menghabiskan waktu onlinenya 10 jam ke atas. Berbeda halnya dengan generasi milenial yang menghabiskan waktu onlinenya selama 7, 5 jam setiap harinya. Karena memang, generasi Z akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk online dibandingkan dengan kaum milennial.
Platform media sosial
Kaum milenial hidup di mana media sosial masih sangat terbatas. Sehingga, hanya ada beberapa platform saja yang kerap digunakan.
Sementara generasi Z tidak. Yang mana, generasi Z hidup di zaman di mana ada banyak sekali platform media sosial yang bisa digunakannya. Mulai dari TikTok, Snap Chat, atau yang lainnya.
Ekonomi juga menjadi salah satu perbedaan kedua generasi ini. Untuk generasi milenial, biasanya akan memanfaatkan uangnya untuk membeli hal-hal yang dibutuhkannya. Karena optimis, bahwa mereka bisa mendapatkannya kembali. Berbeda dengan generasi Z yang lebih memilih untuk menabung uang yang dimilikinya.
Nah, itu berbedaan antara generasi milenial dan generasi Z. Dan itu semua bisa menjadi panduan bagi guru untuk mengenali perbedaan gaya belajar pada peserta didiknya.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!