Home / Kesiswaan

Selasa, 13 Desember 2022 - 06:27 WIB

Prinsip Asesmen yang Adil dalam Dunia Pendidikan

Dibaca 264 kali

Memahami tentang prinsip asesmen bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting.

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjana yang mudah. Sebab selain menilai, anda juga perlu memahami cara untuk menilai proses pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai siswa. Oleh sebab itu, sangat penting bagi guru untuk memiliki sikap objektif.

Sikap objektif bisa tergambar dengan perilaku guru yang tidak menunjukkan secara kentara kasih sayang terhadap sebagian siswa serta memberikan penilaian sesuai dengan kemampuan.

Kondisi inilah yang kadang – kadang sangat sulit untuk diterapkan. Hal tersebut terjadi lantaran perasaan sebagai seorang guru terkadang juga tercampur dengan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Walhasil, ada beberapa penilaian akademik yang menjadikan perasaan serta rasa kasihan sebagai tambahan nilai akademik. Padahal, hal tersebut harusnya dilakukan berdasar proses dan potensi yang dimiliki siswa pada bidang tertentu.

Selain itu, kondisi tersebut juga dapat menimbulkan masalah. Lantas, bagaimana caranya agar guru bisa bersikap adil dalam proses penilaian terhadap siswa? Ada prinsip asemen yang harus dipahami.

Untuk menyelaraskan cara penerapan aturan bagi seorang guru, tentu membutuhkan para profesional yang memahami problem serta mendiskusikan solusinya.

Salah satu solusi yang bisa dijadikan pencegah agar tidak terlalu banyak masalah pendidikan, yakni meningkatkan kualitas guru untuk dapat menciptakan keadilan. Terutama keadilan dalam proses penilaian. Adapun beberapa diantaranya yakni :

Membuat Kriteria Penilaian yang Jelas

Anda bisa membuat teknik asesmen menjadi adil dengan cara menyusun kriteria penilaian yang jelas. Usahakan anda membuat dalam bentuk penilaian angka.

Jika memang membutuhkan deskripsi, maka anda perlu mengupayakan agar deskripsi yang diberikan tidak bersifat bias dan sesuai dengan konten yang telah anda sampaikan.

Misal, bila anda memberi soal berupa penulisan esai, maka anda bisa membuat detail kriterianya seperti ,”siswa mampu menjelaskan definisi dari “present tense”, “siswa mampu mengaplikasikan penggunaan “present tense” dan berbagai deskripsi jelas lainnya. Deskripsi yang terlalu bias, pasti akan menyebabkan adanya kesenjangan dalam proses pembelajaran.

Halaman Selanjutnya

Menghindari Asumsi…

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

Mengenal Sistem Evaluasi dalam Sistem Belajar Mandiri

Kesiswaan

Yuk Simak Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Atas

Kesiswaan

Bagaimana Optimalisasi Peran Sekolah Inklusi? Begini Caranya!

Kesiswaan

Karakter Siswa yang Wajib Dipahami Oleh Guru
Orang Tua Murid

Kesiswaan

Mengetahui Pentingnya Pertemuan Orang Tua Murid ke Sekolah

Kesiswaan

Pendidikan Karakter. Contoh, Fungsi, dan Tujuan

Edutainment

Aplikasi Praktis Koreksi Lembar Jawab Ujian Peserta Didik Secara Otomatis

Kesiswaan

Begini Cara Pengajuan Penyaluran Siswa melalui e-Layanan Dikdasmen