Teman-teman semua pasti tahu bahwa pada dasarnya sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu. Bukan hanya soal pengetahuan umum saja, sekolah juga mencoba untuk membangun karakter-karakter para muridnya.
Yuk simak alasan guru selalu sewot ketika ada muridnya pakai jaket di kelas.
- Dianggap tidak sopan juga tidak mencerminkan adat dan etika masyarakat kita
Alasan pertama kenapa guru selalu sewot pada murid yang menggunakan jaket di kelas adalah menyangkut kesopanan.
Menggunakan jaket di ruangan apalagi saat jam pelajaran memang terkesan kurang sopan. Pasalnya guru juga selalu mencontohkan menggunakan baju dinas atau baju seragamnya sendiri. Tanpa kita sadari, guru tengah memberi contoh bagaimana ia bersikap sopan terhadap murid-muridnya. Wajar kalau kita kena marah saat pakai jaket di kelas. Terkesan gak sopan~
- Memakai jaket di dalam kelas akan membuat satu murid lebih menonjol dibandingkan murid lainnya, padahal seragam punya fungsi keadilan dan penyamarataan derajat.
Pernah gak kalian bertanya kenapa saat kita sekolah wajib menggunakan seragam dan gak boleh memakai baju bebas seperti saat kuliah? Alasannya sederhana manteman.
Seragam mengajarkan kita untuk bersikap adil dan sama dalam memperlakukan orang. Orang kaya dan tidak mampu sama-sama memakai seragam jadi gak terlihat ada perbedaan sedikitpun.
Nah, kalo kamu memakai jaket di kelas, kesannya adalah kamu terlihat berbeda dan lebih menonjol dari murid lainnya.
Hal ini tentu melanggar prinsip ‘sama derajat’ yang digambarkan oleh seragam. Selain itu, jaket juga berpotensi untuk membuat murid merasa keren-kerenan. Kalo dibiarkan, sekolah akan jadi ajang fashion show nih.
- Guru akan merasa muridnya datang ke sekolah untuk main-main dibandingkan belajar
Alasan ketiga kenapa guru selalu sewot ketika muridnya pakai jaket di kelas yaitu penampilannya yang gak sesuai dengan tempat.
Sekolah atau kelas adalah tempat belajar, sedangkan jaket rasanya pakaian yang digunakan seseorang untuk pergi le luar rumah atau bermain.
Dari sinilah guru merasa sedikit aneh pada anak yang memakai jaket di kelas.
Guru melihat muridnya seperti bukan anak sekolahan, justru anak yang sedang bersiap-siap untuk pergi main ke suatu tempat atau kencan sama pacarnya.
Etikanya berpakaian itu memang harus sesuai dengan waktu dan tempat ya manteman.
- Mencegah apabila ada siswi yang mencoba menutupi kehamilan yang mulai membesar dengan memakai jaket
Alasan keempat adalah alasan yang paling abstrak kenapa guru melarang siswa menggunakan jaket atau hoodie. Hal ini maraknya kasus siswi hamil di luar nikah dan kandungannya mulai membesar.
Biasanya siswi perempuan menutupi kehamilannya yang mulai membesar dengan mengenakan jaket di dalam kelas.
Secara logika mereka ingin mencegah siswi yang mencoba menyiasati peraturan kehamilan dan menyelamatkan nama sekolah dan namanya sendiri di kalangan orang tua murid. Sebab, ada stigma yang terpatri pada pemikiran guru, wajar kiranya mereka melarang murid-muridnya menggunakan jaket di dalam kelas.
- Sudah menjadi peraturan sekolah-sekolah di Indonesia
Alasan terakhir adalah memang karena aturan sekolah.
Hal ini bisa saja aturan sekolah di seluruh Indonesia memang menyebut kalau murid dilarang menggunakan jaket di dalam kelas. Kembali lagi, ini tentu masalah soal peraturan berpakaian yang baik dan benar saat pergi ke sekolah.
Seperti sudah kita bahas, sekolah adalah tempat kita menimba ilmu dan membangun karakter serta etika kehidupan. Nantinya kita akan lebih siap untuk terjun ke masyarakat setelah lulus sekolah.
Nggak perlu baper guys, guru hanya menjalankan tugasnya dalam menegakkan peraturan.
Itu dia beberapa alasan yang penulis bisa rangkum kenapa guru selalu memarahi dan melarang murid menggunakan jaket di dalam kelas. Gimana? apa alasan di atas pernah kalian alami? Atau kalian masih bingung dan nggak mau terima?
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid