Peran metode mengajar sangat penting bagi seorang guru dalam proses pembelajaran. Apalagi di era Kurikulum Merdeka, metode pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik untuk mencetak generasi bangsa yang mumpuni untuk menghadapi masa depan mereka.
Generasi muda adalah insan yang sangat dinantikan kehadirannya untuk mewujudkan perubahan bangsa. Banyak hal yang dapat diperbaiki sebagai hasil dari perpaduan intelektualitas dan performa kepemimpinan mereka.
Hanya saja, generasi muda ideal tidak mudah untuk ditemukan. Di tengah gempuran arus globalisasi, sangat penting bagi pengajar serta tenaga kependidikan lainnya untuk memberikan informasi yang mencerdaskan.
Faktor masalah sosial generasi juga menjadi penyebab faktor terhambatnya generasi meningkatkan kecerdasan.
Maka dari itu, para pengajar akan berusaha mencari celah sebaik mungkin agar sisi intelektual tetap stabil dan seimbang. Adapun salah satu cara fenomenal yakni dengan menggunakan teknik ceramah.
Tujuannya untuk memberikan pengarahan secara gamblang dan detail kepada siswa. Namun, pada saat penerapannya, ternyata dampak KBM tersebut kurang memuaskan. Para siswa lebih rentan mengalami kebosanan. Lantas, apa yang harus dilakukan sang guru?
Berikut beberapa rekomendasi metode mengajar yang dapat diterapkan oleh para guru. Adapun contohnya yakni:
1. Metode Drill dan Practice
Metode pertama yang perlu dilakukan yakni dengan menggunakan drill dan practice. Metode tersebut tidak akan membuat siswa merasa bosan. Malah, suasana akan terasa menyenangkan sebab mereka juga sekalian dapat melakukan praktek berdasar konten pembelajaran tertentu.
Sebelum beralih pada aktivitas praktek, ada baiknya guru memberikan informasi dan membiarkan siswa untuk mencari informasi sebanyak mungkin. Dengan demikian, maka siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang sangat bermakna.
Selain itu, jika mereka melakukan kesalahan, siswa lain dapat belajar untuk memberikan arahan sehingga secara tidka langsung diskusi berjalan lancar.
2. Metode Mastery Learning
Selanjutnya, anda bisa menggunakan mastery learning. Model ini mengharuskan anda untuk dapat meyakinkan serta menjelaskan secara gamblang dan detail konten pembelajaran. Siswa perlu memahami konten dengan sempurna sebab akan menjadi kunci penerapan pembelajaran. Beberapa hal seperti penggunaan video dan menyanyi dapat membantu siswa untuk memahami belajar.
Konsep belajar ini sangat cocok bila disandingkan dengan seminar serta pembelajaran yang sifatnya program kilat. Adapun bila ingin diterapkan di kelas, sebaiknya para guru dapat membagi target pada setiap pertemuannya.
Sebab tidak akan mungkin waktu 1-2JP dapat menjadikan siswa memahami dengan sempurna topik belajar yang diberikan.
Halaman Selanjutnya
