Home / Metode Pembelajaran

Senin, 5 Desember 2022 - 12:44 WIB

4 Tahapan Meningkatkan Ranah Psikomotor Siswa

Dibaca 1,137 kali

Seorang perlu memahami tentang ranah apa saja yang perlu dikembangkan dalam mendidik para siswanya. Salah satu ranah yang harus diperhatikan adalah agar meningkatkan ranah psikomor siswa.

Di dalam mengembangkan aspek tersebut setidaknya terdapat empat tahapan yang perlu diperhatikan untuk menunjang yang sempurna. Pendidikan adalah jalan menuju kegemilangan peradaban. Begitulah kiranya ucapan dari para tokoh dan ilmuwan di berbagai belahan dunia.

Salah satu faktor yang menjadikan pendidikan terwujud gemilang yakni dengan memahami serta ikut meningkatkan dari berbagai sisi ranah. Adapun salah satu ranah yang masih menjadi perhatian yakni ranah psikomotor.

Ranah psikomotor sederhananya merupakan ranah yang terkait dengan aktivitas gerak . Terkadang, ranah ini tidak bisa berjalan seimbang dengan ranah lainnya. Malah adakalanya sering tertinggal.

Kondisi ini memicu sebagian besar siswa masih belum bisa beraktivitas normal sebagaimana level perkembangannya. Adapun beberapa tahapan untuk meningkatkan ranah psikomotor siswa dan untuk menunjang perkembangan yang perlu dikenali yakni sebagai berikut:

Mengenal Aktivitas Imitasi

Agar siswa dapat lebih mudah menerapkan ranah psikomotor, salah satu hal yang bisa dilakukan yakni dengan mengarahkan siswa menirukan posisi yang diperagakan oleh . Hal ini akan lebih dapat diresapi, bila anda adalah seorang PJOK maupun guru kesenian yang tentunya membutuhkan praktek.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Aplikasi Membuat Bahan Ajar Otomatis

imitasi sendiri idealnya dapat menjadi bagi siswa agar praktek berjalan dengan baik.

Mengenal Aktivitas Manipulasi

Hal selanjutnya yang dikenalkan kepada para siswa yakni perkenalan mengenai tahapan manipulasi. Tahapan tersebut merupakan tahapan kedua yang sedikit rumit sebab para siswa harus bisa melakukannya atau bahkan mengkreasikan gerakan baru selain yang diarahkan oleh pengajar.

Semakin banyak modifikasi yang dilakukan oleh siswa, maka semakin baik aktivitas manipulasi tersebut. Sebagai rekomendasi, para pengajar bisa mencoba untuk memberikan instruksi gerakan berdasar level perkembangan gerak mereka.

Jika terlalu kompleks, khawatirnya malah akan menghambat proses untuk menyeimbangkan aspek lain pada tujuan pembelajaran.

Mengenal Aktivitas Presisi dan Artikulasi

Kemudian, terdapat tahapan presisi dan artikulasi. Sederhananya, tahapan presisi merupakan ketepatan agar siswa dapat melakukan sesuatu.

Tentu, siswa dapat melakukan sebuah gerakan dengan tepat apabila mereka dapat memahami instruksi yang diberikan oleh gurunya.

Untuk artikulasi sendiri dapat dipahami sebagai proses yang berkaitan dengan pengucapan maupun pelafalan bahasa menggunakan tema tertentu. Biasanya, siswa di level tertentu akan mengalami kesulitan dalam pengucapan beberapa kata.

Bila hal tersebut tidak segera diatasi, tentu akan menghambat kondisi perkembangan motorik siswa.

Halaman Selanjutnya

Mengenal Aktivitas Naturalisasi…

Share :

Baca Juga

Metode Pembelajaran

Download Sertifikat Seminar Nasional Layanan Pendidikan Inklusif

Metode Pembelajaran

3 Tips Gaya Pembelajaran Era Digital

Edutainment

Metode Time-Out: Terbiasa di Pembelajaran hingga Sehari-hari

Metode Pembelajaran

5 Variasi Model Belajar dalam Mengajar

Edutainment

Program Gratis Bersertifikat 4JP Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Metode Pembelajaran

Guru Pemula Perhatikan Ini Sebelum Mengajar

Metode Pembelajaran

3 Metode Mengajar yang Wajib Dicoba di Era Kurikulum Merdeka
Diferensiasi Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Konten, Proses, atau Produk? Pahami Perbedaan Diferensiasi Pembelajaran!
Download Sertifikat Pendidikan Gratis