1. Tahap Asesmen
The Task Group on Assessment and Testing (TGAT) dalam Griffin & Nix (1991 : 3) mendeskripsikan assessment sebagai semua cara untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok. Tahapan asesmen ini terdiri atas kegiatan mengenali potensi, karakteristik kebutuhan, dan tahap perkembangan peserta didik.
2. Perencanaan
Tahap ini menyusun proses pembelajaran yang sesuai data asesmen termasuk mengelompokkan peserta didik dalam tingkatan yang sama dan menyusun pembelajaran sesuai capaian atau tingkat kemampuan peserta didik. Jika anak berada di kelas 5 SD, akan tetapi kemampuan dasar belum sampai ke level di kelas tersebut, maka guru perlu memberikan intervensi sesuai dengan kemampuan peserta didik saat itu.
Selain itu, guru juga perlu menuntaskan kebutuhan belajarnya, dan tidak memaksakan pengajaran yang ada di level kelas 5. Pada tahap ini, seorang guru harus memiliki kemampuan memahami kemampuan peserta didiknya. Selain itu, terdapat kompetensi lain yang harus terpenuhi. Guru bisa meningkatkan kompetensi lewat platform digital seperti e-Guru.id, GuruJuara.com, Diklat.co.
3. Tahap Pembelajaran
Pada tahap ini asesmen-asesmen dibuat secara berkala untuk melihat proses pemahaman murid dan evaluasi yang biasanya dalam bentuk projek.
Demikian penjelasan lengkap mengenai konsep teaching at the right level (TaRL) yang ada dalam kurikulum merdeka belajar. Dengan menerapkan konsep tersebut, harapannya sistem pendidikan bisa berjalan dengan baik.
Semoga bermnafaat. Sekadar info, kini telah hadir website pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik. Beberapa website membership yang kami rekomendasikan yakni e-Guru.id, GuruJuara.com, Diklat.co yang membantu Anda dan para guru meningkatkan profesionalisme di sekolah.
