Program Guru penggerak Angkatan 7 telah resmi dibuka kembali oleh pemerintah pada bulan Maret 2022.
Banyak manfaat dan keuntungan mengikuti program guru penggerak bagi para guru yang memiliki minat untuk mendaftar serta mengikutinya.
Manfaat mengikuti program guru penggerak juga akan didapatkan oleh para guru yang dinyatakan lolos dan mengikuti serangkaian kegiatan nantinya.
Manfaat mengikuti program guru penggerak itu bukan hanya dirasakan saat serangkaian kegiatan saja, tetapi pasca itu dan dapat menunjang karir selanjutnya.
Yang dimana tenaga pendidika atau guru di Indonesia sekarang ini sedang dituntut kinerja, profesionalitasnya serta kreatifitasnya.
Salah satu langkah pemerintah untuk menemukan guru-guru yang berkompeten yakni dengan membuka pendaftaran dan melaksanakan serangkaian kegiatan program guru penggerak.
Untuk itu berikut ini berbagai manfaatnya bagi seorang guru yang mengikuti program guru penggerak.
Manfaat Mengikuti Program Guru Penggerak
Mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama
Pendidikan Guru penggerak dan pengembangan kompetensi dalam lokakarya bersama akan dilaksanakan selama 9 bulan.
Program guru penggerak ini sendiri meliputi pelatihan lokakarya, daring, konferensi, dan pendampingan secara gratis.
Selama program ini berjalan, para guru bisa tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagaimana biasanya.
Saat pelatihan ini berjalan juga, para calon guru penggerak akan selalu dipantau bagaimana perkembangannya.
Evaluasi juga akan terus dilakukan sampai pada tahap pelatihan ini selesai dilaksanakan.
Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
Manfaat yang kedua yaitu meningkatkan kompetensi sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang berpusat kepada murid.
Dengan ini pendidik nantinya akan dapat meningkatkan performa diri mereka untuk menjadi seorang Guru yang sebenar-benarnya.
Sehingga pendidik akan bisa menjadi teladan dan mampu memotivasi serta memberdayakan murid.
Selain itu, pelayanan guru nantinya juga juga akan totalitas saat memberikan pendidikan kepada murid.
Jadi, kedepan guru akan mampu mengatasi berbagai jenis murid yang unik dan heterogen.
Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, menyenangkan dan terstruktur
Manfaat selanjutnya yaitu akan mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok yang terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.
Hal ini sangat penting agar guru bisa selalu konsisten dan sistematis dalam menjalankan profesinya nanti.
Pengalaman untuk belajar bersama dengan rekan guru lain
Tentu pengalaman belajar dengan guru lain sangatlah penting, terlebih dengan guru-guru yang berasal dari berbagai daerah.
karena pendaftar program guru penggerak ini bisa berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Sehingga dengan ini, para calon guru penggerak akan dapat bertukar pengalaman, informasi, dan ilmu selama pelatihan ini berlangsung.
Pengalaman mendapatkan bimbingan
Para calon guru penggerak nantinya bukan hanya mendapat pengalaman, tetapi bimbingan dan mentoring dari pengajar praktik atau pendamping.
Para calon guru penggerak akan mendapatkan pelatihan dari orang-orang yang ahli di bidangnya secara gratis.
Pendamping sendiri adalah mereka yang berasal dari Widyaiswara dan pengawas sekolah yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemendikbud.
Adapun tugas dari para pendamping yaitu untuk mencatat perkembangan peserta selama pendidikan guru penggerak secara daring, pendampingan selama pendidikan, serta memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.
Mendapatkan komunitas belajar baru
Dengan bertemu sesama peserta dan pelatih atau pembimbing dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, maka akan tercipta komunitas belajar yang baru.
Sehingga kedepan para guru setelah selesai pelatihan selesai, mereka mempunyai wadah untuk berkolaborasi dengan banyak orang lagi.
Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan piagam guru penggerak
Para peserta pelatihan gru penggerak juga akan mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan piagam guru penggerak.
Sertifikat ini tentunya bermanfaat dan bisa menjadi penunjang karir perguruan para guru nantinya.
Mendapatkan bantuan paket data
Bukan hanya sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak, mereka juga akan mendapatkan paket data selama Pendidikan dan pendampingan berlangsung.
Kemdikbud akan memberikan paket data untuk pelatihan daring atau online bagi para peserta program guru penggerak nantinya.
Biaya lainnya
Para peserta pelatihan program guru juga akan mendapatkan biaya lainnya seperti transportasi, akomodasi, konsumsi jika memang diperlukan untuk pelaksanaan lokakarya.
Berikutnya yakni guru penggerak mendapatkan keuntungan dari pada guru-guru biasanya.
Keuntungan Mengikuti Program Guru Penggerak
Peserta program guru penggerak diberikan modul dan materi
Terdapat 3 modul utama dengan berbagai macam topik pembelajaran, di antaranya yaitu:
Modul 1:
Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Topik Pembelajaran:
- Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia – Ki Hajar Dewantara
- Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak
- Visi Guru Penggerak
- Membangun budaya positif di sekolah
Modul 2:
Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Topik Pembelajaran:
- Pembelajaran berdiferensiasi
- Pembelajaran emosional dan social
- Coaching
Modul 3:
Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
Topik Pembelajaran:
- Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
- Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
- Pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid
Konferensi: Selebrasi, Refleksi, Kolaborasi dan Aksi
Topik Pembelajaran:
- Menjadi fasilitator kelompok dan fasilitator perubahan
- Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor
- Mempersiapkan rencana berbagi praktik baik
Selanjutnya ada peran dari guru penggerak, selain manfaat dan keuntungan berikut ini adalah peran yang diharapkan oleh pemerintah dari program guru penggerak.
Peran Program Guru Penggerak
Melalui peluncuran program guru penggerak, Kemendikbud berharap bahwa guru penggerak terpilih dapat menjalankan 5 peran utama yakni:
- Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
- Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
- Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
- Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
- Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-beingekosistem pendidikan di sekolah
5 peran utama Guru Penggerak sangatlah krusial bagi dunia pendidikan Indonesia. Oleh karena itulah, calon guru penggerak akan melalui berbagai proses.
Para calon guru penggerak harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan sebelum dinyatakan lulus menjadi guru penggerak.
Adapun persyaratan yang harus dimiliki oleh guru sebelum mendaftar Program Guru Penggerak antara lain:
Kriteria Program Guru Penggerak
Kriteria Umum
- Calon peserta merupakan guru di jenjang pendidikan TK, SD, SMP, atau SMA.
- Calon peserta merupakan Guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.
- Calon peserta harus memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Calon peserta memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
- Calon peserta memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Calon guru penggerak diharapkan sudah memiliki pengalaman belajar dan telah menerapkan pembelajaran aktif yang berorientasi pada murid.
- Calon peserta memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun. Kriteria ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru penggerak memiliki waktu yang cukup untuk mengimplementasikan kemampuan yang diperoleh dari Program Pendidikan Guru Penggerak, serta dapat menjalankan peran sebagai guru penggerak di sekolah maupun di wilayahnya.
- Calon peserta harus memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi guru penggerak.
- Calon peserta Program Guru Penggerak tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lainnya yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak.
Kriteria Seleksi
- Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
- Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan.
- Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok.
- Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi.
- Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri.
- Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain.
- Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik.
Sekian dari penulis besar harapannya atas apa yang sudah ditulis bermanfaat untuk semua pihak.
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid
Terima kasih.
Penulis: Galih Pambudi