Strategi pembelajaran yang menarik dan kreatif adalah cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam buku yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar”, Luluk Suryani dan Leo Agung membedakan strategi Pelaksanaan pembelajaran dan metode pembelajaran.
Hal tersebut masih bersifat konseptual dan untuk mengimplementasikannya ke dalam kelas membutuhkan berbagai inovasi pembelajaran.
Dapat dikatakan bahwa strategi merupakan a plan of operation achieving something sedangkan metode adalah a way in achieving it.
Dalam Kurikulum 2013 dituliskan bahwa ada banyak sekali strategi yang dapat diterapkan di kelas.
Pemilihan strategi mengajar itu tergantung pada penguasaan teknik dan materi yang akan disampaikan.
Pada umunya strategi yang digunakan dalam proses belajar megajar antara lain ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan juga strategi demonstrasi (praktek).
Tips Strategi Pembelajaran yang Menarik dan Kreatif
Strategi pembelajaran dengan pelaksanaan tugas proyek
Strategi berikut ini dilakukan dengan pelaksanaan tugas proyek adalah strategi pelaksanaan pembelajaran yang sangat menantang. Siswa harus melakukan riset, eksperimen, dan tak jarang harus langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengamatan.
Strategi ini menghendaki siswa untuk menghasilkan sebuah produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan.
Siswa dapat melakukan tugas proyek secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Strategi pembelajaran dengan melakukan kunjung karya
Strategi berikut ini adalah strategi kunjung kerja atau kunjung karya ini biasanya dilakukan setelah strategi pada pembelajaran tugas proyek dilakukan.
Jenis strategi berikut ini membuat siswa untuk saling melihat hasil karya teman-temannya.
Mereka dapat mengamati dan juga belajar bertanya. Selain itu, guru dapat mendorong siswa untuk memberikan komentar dan saran yang membangun.
Sementara siswa yang karyanya dikunjungi atau dilihat dapat belajar menjawab pertanyaan, menanggapi komentar dan saran secara produktif.
Strategi pembelajaran dengan melakukan diskusi kelompok
Strategi ini dilaksanakan dengan melakukan diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan terjadi interaksi dan saling tukar pendapat, pengalaman, dan informasi.
Strategi berikut ini menarik karena dapat mendorong siswa untuk berinteraksi dan saling membantu memahami pendapat berbeda yang mungkin muncul selama kegiatan berlangsung.
Selain memahami pelajaran, guru juga dapat melatih siswa bagaimana menghargai pendapat orang lain melalui metode diskusi kelompok ini.
Strategi pembelajaran dalam bentuk jigsaw
Strategi jigsaw ini menghendaki siswa untuk belajar dengan berkelompok. Guru dapat mendorong siswa untuk kerjasama dalam kelompok.
Setiap anggota kelompok mendapat tugas untuk memahami dan mendalami bagian tertentu dari tema yang dipelajari.
Kemudian setiap anggota kelompok menggabungkannya hasil belajarnya sehingga terbentuk satu pemahaman yang utuh.
Jenis metode pembelajaran ini membuat siswa belajar mendengar dan belajar satu sama lain.
Strategi pembelajaran bermain peran
Strategi berikut ini adalah salah satu macam strategi pelaksanaan pembelajaran yang dirancang untuk memecahkan masalah dengan meminta siswa melakukan peran tertentu.
Guru dapat memberikan topik atau kasus pada siswa. Misalnya guru memberikan kasus jembatan kampung ambruk karena hujan deras.
Kemudian siswa dibagikan perannya. Ada yang menjadi pak RT, warga, dan lain sebaginya.
Dari kegiatan bermain peran, siswa yang sedang berperan dan juga yang mengamati dapat membuat analisa apakah setiap peran sudah bekerja dengan baik atau tidak.
Mereka juga dapat menyimpulkan bagaimana mengatasi masalah dari mengamati peran-peran yang dimainkan temannya.
Strategi pembelajaran dalam bentuk discovery
Strategi ini dalam bentuk discovery mendorong siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan atau konsep baru.
Guru harus memotivasi bagaimana siswa menyimpulkan sendiri konsep atau formula yang sedang dipelajari.
Misalnya, Guru meminta siswa mengamati berbagai bentuk pertulangan daun pada tumbuhan yang ada di sekitar rumah.
Kemudian mereka dapat menyimpulkan ada berbagai jenis pertulangan daun pada tumbuhan.
Strategi pembelajaran dalam bentuk demonstrasi
Dalam pembelajaran aktif, strategi dalam bentuk demonstrasi juga sangat dianjurkan. Siswa diberikan kesempatakan untuk bersentuhan langsung dengan materi yang dipelajari kemudian mereka memeperagakannya di depan kelas.
Strategi ini dapat menunjukkan bagaimana siswa melakukan sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas di depan kelas.
Strategi pembelajaran dalam bentuk studi kasus
Strategi ini dalam bentuk studi kasus atau case study dapat digunakan dalam pembelajaran aktif.
Strategi ini memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat.
Guru dapat memberikan sebuah cerita tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari.
Setelah itu, siswa dapat berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesisa, dan evaluasi berdasarkan kasus atau masalah yang sedang dipelajari.
Strategi pembelajaran komunikasi dua arah
Situasi proses pembelajaran yang paling efektif adalah situasi belajar yang melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran.
Dimana tidak hanya guru saja yang dominan di dalam kelas ketika proses pembelajaran, namun juga melibatkan peserta didik.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan keterlibatan siswa secara efektif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Strategi pembelajaran melalui microblog
Melalui microblog, bapak/ibu guru dapat mengemas materi menjadi lebih ciamik dengan sentuhan visual yang dapat menarik perhatian siswa dan audiens.
Microblog dapat mengemas teks yang monoton menjadi lebih menarik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik serta merangsang motivasi belajar bagi peserta didik.
Kegiatan pembelajaran juga lebih bervariatif karena tidak semata-mata komunikasi verbal (lisan) melalui penuturan guru.
Strategi pembelajaran dengan mengemas materi pembelajaran dalam bentuk video
Pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media video menjadi salah satu trend yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran daripada sekedar teks bacaan.
Bapak ibu guru juga dapat menambahkan latar belakang musik untuk mendukung penyampaian materi menjadi lebih hidup.
Mengemas materi pembelajaran dalam bentuk video menjadi salah satu cara efektif untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas.
Strategi pembelajaran dengan melakukan evaluasi pembelajaran
Tujuan diadakannya evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk memilih media pembelajaran yang akan digunakan di kelas.
Memastikan apakah penggunaan media pembelajaran tersebut telah tercapai, menilai kemampuan guru dalam menggunakan media untuk mendukung pembelajaran.
Serta melakukan perbaikan media itu sendiri. Evaluasi dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk melanjutkan atau tidaknya metode pembelajaran yang saat ini telah berjalan.
Strategi pembelajaran dengan cara mobile teaching
Setiap siswa mempunyai daya tangkap yang berbeda-beda. Ada siswa yang memahami pelajaran dengan mudah, ada pula yang memiliki kendala.
Bagi siswa dengan daya tangkap yang kurang baik, proses belajar akan menjadi momok tersendiri.
Sebagai solusi, guru bisa mencoba metode mengajar mobile teaching. Yaitu guru terjun secara langsung untuk membantu siswa memahami pelajaran.
Misalnya dalam pelajaran matematika, guru bisa menjelaskan ulang pada siswa terkait penggunaan rumus terkait.
Selain membantu siswa dalam memahami pelajaran, metode pembelajaran ini bisa membuat siswa lebih relax.
Sekian dari penulis besar harapannya atas apa yang sudah ditulis bermanfaat untuk semua pihak.
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid
Terima kasih.
Penulis: Galih Pambudi