Home / Pelatihan / Pengembangan Guru

Sabtu, 3 Juni 2023 - 15:47 WIB

Cara Melakukan Inovasi Asesmen Interaktif untuk Meningkatkan Evaluasi Pembelajaran

Dibaca 14,689 kali

Evaluasi pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses pendidikan. Melalui evaluasi, guru dapat memantau kemajuan siswa, mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran, dan mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Namun, dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, diperlukan inovasi asesmen interaktif agar evaluasi pembelajaran menjadi lebih efektif dan relevan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan inovasi asesmen interaktif guna meningkatkan evaluasi pembelajaran.

Memanfaatkan Teknologi dalam Asesmen

Salah satu cara untuk melakukan inovasi asesmen adalah dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi dapat digunakan untuk membuat dan mengelola ujian atau tugas secara digital, sehingga memudahkan siswa dan guru dalam proses evaluasi. Aplikasi mobile, platform pembelajaran online, atau perangkat lunak khusus dapat digunakan untuk membuat soal-soal interaktif, memantau perkembangan siswa secara real-time, dan memberikan umpan balik yang cepat dan akurat.

Menerapkan Asesmen Formatif

Asesmen formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Dalam inovasi asesmen, penting untuk mengintegrasikan asesmen formatif sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Guru dapat menggunakan berbagai teknik seperti pertanyaan lisan, kuis singkat, atau tugas ringan untuk melihat pemahaman siswa secara berkala. Dengan asesmen formatif, guru dapat segera mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Mengembangkan Asesmen Autentik

Asesmen autentik adalah bentuk evaluasi yang mendekati situasi dunia nyata atau menggambarkan konteks yang relevan dengan kehidupan nyata siswa. Dalam inovasi asesmen, guru dapat mengembangkan tugas atau proyek yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang autentik. Misalnya, membuat presentasi, menulis artikel, atau berperan dalam simulasi. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran menjadi lebih bermakna dan siswa dapat melihat relevansi dari apa yang mereka pelajari.

Menggunakan Asesmen Berbasis Portofolio

Asesmen berbasis portofolio melibatkan pengumpulan dan penilaian karya-karya siswa selama periode tertentu. Dalam inovasi asesmen, guru dapat mendorong siswa untuk menyimpan berbagai jenis tugas, proyek, atau karya-karya lain yang mereka hasilkan dalam sebuah portofolio digital. Portofolio ini dapat mencakup berbagai format seperti tulisan, video, presentasi, atau produk kreatif lainnya. Dengan asesmen berbasis portofolio, guru dapat melihat perkembangan siswa dari waktu ke waktu dan memberikan umpan balik yang lebih komprehensif.

Halaman Selanjutnya

Melibatkan siswa

Share :

Baca Juga

Diskriminasi Pendataan Honorer

Pelatihan

Cara Membuat Presentasi Menarik Dengan Microsoft Powerpoint
Diskriminasi Pendataan Honorer

Pelatihan

Pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning: Mendorong Kreativitas dan Pemecahan Masalah Aktif

News

Daftar Segera! Diklat Bersertifikat 35 : Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja Pada Kurikulum Merdeka

Pelatihan

Pengelolaan Kinerja Guru
Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka

Karya Inovatif

Informasi Diklat 35JP Modul Projek Kurikulum Merdeka
format ptk

Pelatihan

Langkah Mudah Membuat Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Pelatihan

Praktik Baik Mengerjakan Aksi Nyata PMM

News

Segera Daftar! Diklat Nasional Gratis Bersertifikat: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Karya Inovatif Guru