Home / Media Mengajar

Senin, 21 Maret 2022 - 20:23 WIB

Keterampilan Dasar yang Harus dimiliki Oleh Guru

Dibaca 3,008 kali

Berbicara tentang keterampilan dasar berkaitan dengan soft skill yang dimiliki seseorang, tak terkecuali keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik atau guru.

Soft skill sering diartikan sebagai keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan saat berinteraksi dengan orang lain seperti komunikasi, leadership, networking, public speaking, negosiasi, persuasi, dan lain sebagainya.

Selain itu soft skill juga mencakup keterampilan intrapersonal. Keterampilan intrapersonal merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri.

Seperti kesadaran diri, kepercayaan, kesadaran, beradaptasi, berpikir kritis, sikap, inisiatif, empati, kepercayaan diri, integritas, pengendalian diri, kepemimpinan, pemecahan masalah, pengambilan risiko dan manajemen waktu.

Contoh kemampuan profesional guru salah satunya adalah soft skill. Pengertian soft skill guru adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru untuk mengelola diri sendiri dan juga berinteraksi dengan orang lain khususnya siswa sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Contoh kemampuan profesional lainnya yang harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan atau keterampilan teknis yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.

Seperti memahami konten, standar kompetensi, dan lain sebagainya. Dapat dikatakan hanya menguasai materi dalam bidang yang diajarkan (hard skill) saja tidak cukup.

Untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang bermutu dan bermakna, guru harus mampu mengembangkan soft skill dan hard skills.

Berikut ini adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.

Keterampilan Dasar yang Harus dimiliki Guru

Positive thinking and self confidence

Keterampialn dasar yang guru harus memiliki yakni sikap positif dan percaya diri tidak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah sikap yang dimiliki oleh orang yang berpikiran positif.

Dengan berpikiran positif, guru dapat lebih mudah beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan menaklukkan tantangan dengan baik.

Keterampilan yang harus dimiliki guru diatas sangat menunjang keberhasilan pembelajaran di kelas dan juga hubungan sosial guru dengan siswa, rekan kerja, orang tua, dan juga masyarakat.

Meskipun guru memiliki segudang aktivitas, jangan lupa sisihkan waktu untuk mengasah keterampilan-keterampilan tersebut.

Leadership

Keterampilan dasar selanjutnya yakni leadership skill atau kepemimpinan yang juga sangat perlu guru lakukan.

Bagi seorang guru, kepemimpinan merupakan suatu kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seorang guru.

Untuk mempengaruhi, membimbing dan mengarahkan atau mengelola siswanya agar mereka mau membuat sesuatu demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Networking

Keterampilan dasar selanjutnya yakni networking, dimana seorang guru tidak hanya berkomunikasi dengan siswa, atasan, atau orang tua. Jaringan yang luas dapat memudahkan guru saat menghadapi kesulitan.

kemampuan untuk memperluas koneksi dan relasi juga berguna untuk selalu mendapatkan informasi dan peluang-peluang bagi pengembangan karir guru.

Managing skill

Keterampilan dasar yang harus dimiliki guru lainnya adalah keterampilan manajemen.

Kemampuan ini dapat membantu guru dalam merencanakan, membagi, dan mengeksekusi setiap tugas yang harus guru lakukan, khususnya yang terkait dengan pembelajaran.

Managing Skill dapat memudahkan guru pintar menempatkan suatu hal berdasarkan skala prioritas.

Dengan demikian semua kegiatan dapat terlaksana dengan rapi karena sudah dibuat dengan perencanaan yang matang.

Critical Thinking and Problem solving

Keterampilan dasar selanjutnya yakni keterampilan guru untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang nantinya akan sangat berguna. Dunia Pendidikan bergerak dengan sangat dinamis.

Keberagaman siswa, kondisi sosial, perkembangan teknologi, dan bahkan keadaan politik dapat mempengaruhi dunia Pendidikan.

Jika guru tidak dapat berpikir kritis, maka dalam memecahkan sebuah masalah juga tidak akan berlangsung baik.

Soft Skill guru yang satu ini harus selalu diasah karena guru juga wajib melatih siswa untuk memiliki kemampuan yang dianggap sebagai kemampuan atau keterampilan abad 21 ini.

Tidak mungkin, mengajarkan siswa keterampilan ini jika guru tidak dapat menerapkan pada dirinya sendiri.

Collaboration

Keterampilan dasar berikut ini adalah Collaboration atau kerjasama. Ada yang mengatakan bahwa the new competition is collaboration.

Menjadi hebat sendiri tidak lebih berarti jika dapat merangkul orang-orang di sekitar untuk berkembang bersama.

Sebagai seorang guru sangat dianjurkan untuk berkolaborasi dengan guru-guru lain supaya dapat melesatkan kemampuannya mengelola pembelajaran.

Guru kadang kala tidak dapat menilai kualitas diri sendiri tanpa bertanya dan meminta masukan dari teman sejawat.

Bersama guru-guru lain, guru juga dapat berkolaborasi membuat proyek-proyek yang dapat mendukung proses pendidikan.

Tidak ada ruginya berbagi, tidak akan dipandang rendah bertanya pada orang lain, dan tidak ada ruginya pula berkolaborasi dengan guru lain.

Communication

Keterampilan dasar guru dalam mengajar adalah komunikasi. Obyek pekerjaan seorang guru adalah siswa yang adalah manusia.

Keterampilan komunikasi tidak hanya penting saat guru sedang berada di kelas bersama siwa.

Komunikasi ini penting juga saat guru pintar harus berinteraksi dengan atasan, teman sejawat, dan juga orang tua murid.

Meskipun terdengar mudah, tetapi pada kenyataannya masih ada guru yang menemui kendala saat berkomunikasi.

Pengembangan soft skill ini dapat dilakukan dengan mendengarkan orang lain bicara, menjelaskan atau mengungkapkan sesuatu, menulis, hingga presentasi.

Guru juga dapat mengikuti kelas-kelas public speaking atau komunitas yang dapat mengasah kemampuan komunikasi.

Untuk berikutnya hal yang berhubungan dengan keterampilan dasar guru yakni standar kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.

Standar Kompetensi yang Harus dimiliki Guru

Khususnya pada Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, dimana guru dan dosen pada ayat 10 1 disebutkan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Kompetensi yang disebutkan dalam UU No. 14 Tahun 2005 ini merupakan standar kompetensi yang wajib dimiliki guru agar para guru dapat mengajar dengan baik dan benar.

Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini merupakan kemampuan atau keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.

Dalam kompetensi ini terdapat 7 aspek yang wajib dikuasai, diantaranya:Karakteristik para peserta didik, Teori belajar serta prinsip pembelajaran yang mendidik, Pengembangan kurikulum, Pembelajaran yang mendidik, Pengembangan potensi para peserta didik, Cara berkomunikasi, dan Penilaian dan evaluasi belajar.

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi berikutnya tentang kepribadian yang berkaitan dengan karakter guru dan wajib dimiliki agar menjadi teladan bagi para peserta didik.

Selain itu, para guru juga harus mampu mendidik para muridnya agar membantu mereka memiliki kepribadian yang baik.

Terdapat beberapa kepribadian yang harus dimiliki guru antara lain;

  1. Kepribadian yang stabil, bertindak sesuai dengan norma sosial dan bangga menjadi guru.
  2. Kepribadian yang dewasa menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
  3. Kepribadian yang arif menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir serta bertindak.
  4. Kepribadian yang berwibawa meliputi perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
  5. Berakhlak mulia meliputi bertindak sesuai dengan norma religius dan memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.

Kompetensi Profesional

Kompetensi ini adalah kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki guru agar tugas-tugas perguruan dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

Keterampilan ini berkaitan dengan hal-hal teknis serta berkaitan langsung dengan kinerja guru. Indikator kompetensi ini adalah:

  1. Menguasai materi pelajaran yang diampu, meliputi struktur pelajaran, konsep pelajaran dan pola pikir keilmuan materi tersebut.
  2. Menguasai standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan tujuan pembelajaran dari pelajaran yang diampu.
  3. Mampu mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa memberi pengetahuan reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan.
  4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran serta pengembangan diri.

Kompetensi Sosial

Ini merupakan kompetensi kemampuan guru dalam berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kemampuan ini meliputi:

  1. Bertindak objektif, tidak diskriminatif berdasarkan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga.
  2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun kepada sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
  3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki keragaman sosial budaya.
  4. Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan.

 

Kurang lebihnya berikut tadi penjelasan terkait keterampilan dasar yang harus dimliki oleh guru.

Sekian dari penulis besar harapannya atas apa yang sudah ditulis bermanfaat untuk semua pihak.

Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid

Terima kasih.

 

 

Penulis: Galih Pambudi

Share :

Baca Juga

Media Mengajar

Review Materi Pertama Workshop Youtuber Konten Media Pembelajaran
Pendidikan Profesi Guru

Media Mengajar

Kurikulum Merdeka dan Perangkat Pembelajarannya

Kesiswaan

Efektivitas Penggunaan Komik sebagai Media Pembelajaran

Kesiswaan

Asesmen Nasional / Kompetensi Minimal (AKM)

Karya Inovatif

Sifat yang Harus Dihindari oleh Guru

Karya Inovatif

Materi Hari Keempat Diklat 35JP: Menulis Artikel Populer

Media Mengajar

Macam-macam Sumber Belajar untuk Siswa

Karya Inovatif

Pembelajaran Kooperatif, Model dan Jenis