Merdeka Belajar – Kurikulum merdeka belajar? kira-kira seperti apa ya gambaran dari kurikulum ini? Apa alasan pemerintah mengganti kurikulum-13 (K-13) dengan kurikulum merdeka belajar? Bukankah K-13 sudah memiliki tujuan yang cukup baik dengan memfokuskan kegiatan pembelajaran pada siswa dan guru hanya memfasilitasinya saja? Wah pasti banyak sekali pertanyaan mengapa akhirnya kurikulum ini menjadi jawaban atas permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia ya.
Kurikulum Merdeka Belajar
Jadi bagaimana sih yang dimaksud dengan kurikulum merdeka belajar?
Kurikulum ini dulunya dikenal dengan kurikulum prototipe. Dengan maksud untuk memberikan upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi pada peserta didik.
Hal ini dianggap sebagai hal yang baik untuk meningkatkan SDM di Indonesia. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai kurikulum merdeka belajar. Klik disini
Hadirnya kurikulum merdeka ini dianggap dapat lebih memaksimalkan bagi peserta didik dalam memahami konsep dan memperkuat kompetensi dengan memiliki waktu yang cukup.
Sedangkan guru sebagai tenaga pendidik ini dapat memilih berbagai perangkat ajar yang mana hal ini dapat menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat daeri peserta didiknya masing-masing.
Kelebihan dari kurikulum ini terkait esensial dalam pengembangan kompetensi peserta didik ini dinilai akan cukup membantu peserta didik untuk tidak terburu-buru dan terbebani dalam memahami materi.
Proses pembelajaran yang harus diterapkan oleh guru dapat berupa pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif ini menjadi solusi bagi guru untuk dapat memaparkan materu secara mendalam, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
Sesuai dengan namanya, kurikulum ini mengusung tema pembelajaran ini lebih merdeka. Maksud dari lebih merdeka ini dimana peserta didik dalam tingkat SMA dapat memilih mata pelajaran sesuai dari passion atau sesuai dengan minat, bakat serta aspirasinya. Sebagai seorang guru juga diharapkan mampu mengajar sesuai dengan tahapan capaian dan perkembangan dari peserta didik tersebut.
Pembelajaran Independen Sebagai Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Selain itu kelebihan dari kurikulum ini yaitu lebih relevan dan interaktif, maksud dari lebih relevan dan interaktif. Seorang guru dalam pembelajarannya akan sering memberikan tugas pada peserta didik berupa kegiatan projek.
Melalui kegiatan projek ini diharapkan peserta didik dapat aktif untuk menganalisis informasi, mengeksplorasi isu-isu yang ada di lingkungannya. Hal ini bermaksud supaya peserta didik dapat menjadi sensitif dan lebih perduli terhadap fenomena yang ada di lingkungan sekitarnya.
Namun, dibalik kelebihan yang telah dijelaskan secara singkat tentunya terdapat kelemahan dari kurikulum merdeka saat ini yaitu dimana kurikulum merdeka sendiri dianggap kurang matang dalam persiapannya.
Hal ini dikarenakan kurikulum ini baru saja diumumkan oleh Kemendikbud Ristek dan masih perlu banyak dilakukan pengkajian dan evaluasi supaya dapat menjadi kurikulum yang efektif dan tepat dalam penerapannya.
Selain itu hal ini berkaitan dengan SDM dan sistem yang belum tersutruktur. Maksud dari SDM ini bukan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.
Melainkan guru sebagai salah satu SDM yang ada di dunia pendidikan sekaligus memiliki peran penting dalam meningkatkan potensi dari peserta didiknya.
Adanya kelebihan serta kekurangan dari ini pasti sudah di rencanakan dengan baik oleh Pemerintah. Tidak ada pergantian kurikulum yang bertujuan untuk kearah yang tidak baik atau malah menuju kemunduruan.
Jika dibandingkan dengan K-13 tentu saja kurikulum merdeka belajar lebih unggul. Dalam kurikulum mrerdeka belajar tidak ada menyeragamkan capaian kompetensi melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.