Home / Edutainment

Selasa, 28 Juni 2022 - 07:11 WIB

Refleksi Guru dan Manfaatnya

Dibaca 1,188 kali

Refleksi Guru – Dalam hidup, melakukan muhasabah merupakan suatu hal wajib dilakukan oleh individu. Sebab individu tak boleh selalu merasa benar pada saat menjalani kehidupannya.

Jika hal itu yang menjadi mindset, tentu individu akan kesulitan dalam mengupgrade diri sebab merasa sudah mulia. Hal tersebut juga berlaku pada guru. Melakukan refleksi guru juga sangat penting.

Refleksi guru atau diri sendiri adalah suatu upaya instrospeksi diri untuk bisa melakukan serangkaian kegiatan seperti mendalami, melihat maupun merenungkan lagi segala sesuatu yang sudah terjadi pada kehidupannya.

Segala sesuatu yang terjadi dapat berupa pengalaman, kebiasaan maupun berbagai keputusan yang selalu dibuat dalam menjalani kehidupan.

Melakukan refleksi akan senantiasa menjadikan para guru untuk bisa mencegah terjadinya penyesalan sebab melakukan kegiatan buruk yang berulang.

Pun hal tersebut akan membantu para guru untuk untuk menghindari adanya kesedihan, keputusaasaan, maupun kegalauan serta memungkinkan untuk membantu kehidupan seseorang agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Perenungan juga akan menjadikan anda melihat segala hal penting sehingga tidak terjebak dengan kehidupan di masa lalu yang berpotensi menjadi hambatan dalam hidup.

Apabila perenungan tersebut dilakukan secara berkala, maka harapannya kehidupan guru akan senantiasa mendapatkan kemudahan dan menjadikan kehidupan lebih berimbang baik fisik maupun mental.

Pun jika guru senantiasa melakukan refleksi maka besar harapannya bila mereka dapat senantiasa meningkatkan level produktifitas dalam bekerja.

Selain itu, para guru juga dapat meningkatkan daya kreatif dan inovasi dalam pembelajaran. Terutama, sering melakukan refleksi akan mengajarkan guru untuk meningkatkan kesabaran dalam diri.

Refleksi diri bagi para guru di satuan pendidikan maupun lembaga terkait akan menjadi sebuah upaya dalam peningkatan peran serta tanggung jawab maupun aspek profesionalisme sebagai guru. Menurut Bowman (1989), refleksi adalah sebuah unsur utama pada aspek profesionalisme. Loughran (2005) ikut menegaskan bahwa refleksi terhadap aspek praktik keprofesionalan guru pada kegiatan belajar mengajar merupakan hal utama dalam proses pembentukan aspek revolusi maupun inovasi pembelajaran yang ada dalam kelas.

Untuk sekarang, refleksi guru merupakan momen untuk bisa mengembangkan beragam aspek profesional berkelanjutan sebagai modal kunci pendidikan bagi guru. Dengan kata lain, refleksi atau perenungan merupakan kendaraan dalam pemenuhan keluasan sekaligus kedalaman pada pengetahuan profesional guru.

Sedangkan menurut Abdurrahman (2013), menambahkan bahwa terdapat 3 unsur pada pengetahuan profesional untuk bisa dijadikan bahan dalam pelaksanaan refleksi guru.

3 unsur tersebut di antaranya terdiri dari pengetahuan konten alias content knowledge, kemudian pengetahuan pedagogi alias pedagogical knowledge dan yang terakhir yakni aspek pengetahuan penguasaan maupun pengemasan konten pada kegiatan belajar mengajar alias pedagogigal content knowledge.

Sedangkan menurut Vasalos dan Korthage  (2005) refleksi diri bagi guru terdapat beberapa aspek pada praktek profesionalnya. Adapun perinciannya sebagai berikut :

1.    Aspek Lingkungan

Aspek pertama yakni lingkungan. Lingkungan merupakan aspek yang sangat berpengaruh dalam perenungan. Cara guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta segala pemanfaatannya agar proses pengembangan aspek keprofesionalan perlu senantiasa untuk dijadika refleksi diri.

2.    Aspek Perilaku Profesional

Aspek kedua yakni perilaku profesional. Guru perlu melakukan refleksi pada tindakan maupun respon guru terhadap adanya inovasi maupun kegiatan pembelajaran.

3.    Aspek Kompetensi

Aspek selanjutnya yakni aspek kompetensi. Aspek tersebut berkaitan dengan respon maupun tindakan pada pentingnya peningkatan beragam kompetensi profesionalitas guru.

4.    Aspek Keyakinan

Aspek selanjutnya yakni berhubungan dengan keyakinan yang ada pada guru. Guru harus senantiasa memiliki keyakinan bahwa profesi sebagai guru perlu senantiasa melakukan perenungan.

Manfaat Refleksi Guru

Melakukan perenungan bukan sekedar aktivitas membuang waktu dan tak bermanfata. Namun sebaliknya, refleksi guru akan memberikan dampak kebaikan bagi kinerja maupun aspek profesionalisme dalam diri.

Selain itu, perenungan tersebut juga dapat senantiasa meningkatkan kesehatan mental pada diri guru. Adapun perinciannya sebagai berikut :

1.    Mengenalkan Kelebihan Maupun Kekurangan Diri

Renungan pada diri akan menjadikan guru lebih mengenal dekat terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Misalnya, selama proses pembelajaran berlangsung, apakah sebagian peserta didik memahami konten yang anda sampaikan? Jika tidak, kira – kira kekurangan apa yang anda miliki? Apakah kurang mempersiapkan media pembelajaran?

Apakah anda sudah memberi performa terbaik dalam pelayanan kepada peserta didik? Semua pertanyaan tersebut dapat menjadi awalan dalam proses perenungan yang dilakukan oleh guru hingga akhirnya mereka dapat memetakan kelebihan dan kekurangan.

Idealnya, guru pasti sudah paham mengenai kelebihan yang mereka miliki dan kekurangan seperti apa yang harus segera diperbaiki terutama dalam hal pembelajaran.

2.    Mendapat Hikmah

Salah satu manfaat yang mulia dari aktivitas refleksi diri yakni senantiasa mendapatkan hikmah. Semakin sering anda melakukan refleksi diri maka semakin banyak hikmah dan pelajaran yang bisa anda dapatkan. Anda juga akan menemukan beragam perspektif baru dari yang pernah alami.

Bahkan bisa saja anda mendapat energi positif setelah melakukan perenungan. Tentu waktu melakukan perenungan tidak bisa sembarangan. Sebab anda pasti memerlukan durasi yang cukup lama.

Jika dirasa perlu melakukan perenungan bersama teman atau kolega, maka ajaklah orang – orang yang benar terpercaya dan berpeluang memberikan nasehat daripada yang suka mengkritik dan bersikap seperti toxic.

3.    Membangun Diri Menjadi Manusia Bijak

Refleksi diri akan membantu anda untuk menjadi manusia yang lebih bijak dari sebelumnya.

Banyaknya masalah dan segala kejadian yang anda jadikan perenungan akan menjadikan anda utnuk bisa menjadi seseorang yang dapat merespon masalah di masa depan dengan bijak melalui proses berfikir yang cukup panjang.

Refleksi diri akan menyadarkan anda bahwa bisa saja anda pernah menyampaikan argumentasi dengan kata – kata yang kasar maupun tindakan di luar batas sehingga menjadikan pembelajaran tidak optimal. Maka dengan adanya refleksi diri akan membantu anda keluar dari zona tersebut untuk menjadi seseorang yang lebih bijak lagi.

4.    Memberikan Semangat Baru dalam Diri

Refleksi diri akan menjadikan anda memiliki semangat baru. Semangat ini akan membantu anda untuk lebih ceria dan bahagia dalam menjalani kehidupan.

Bayangkan saja, jika guru tidak memiliki pancaran semangat setiap harinya, lantas bagaimana dengan peserta didik yang diajar? Tentu mereka akan merasakan rasa putus asa dalam diri guru tersebut meski tidak tersampaikan. Sebab ekspresi dapat menggambarkan perasaan seseorang.

5.    Menjadikan Guru Lebih Detail tentang Pengambilan Keputusan

Berusaha untuk menjadi seorang guru yang lebih detail dan tidak langsung buru – buru dalam mengambil keputusan.

Perlu dipahami, keputusan yang terburu – buru hanya akan menjadikan anda sebagai pribadi yang terkesan tidak sabaran. Padahal, semua keputusan yang anda ambil akan dipertanggungjawabkan. Lantas, bagaimana bila keputusan tersebut diambil dari sikap buru – buru?

Demikian ulasan mengenai refleksi guru dan beberapa manfaat di dalamnya. Semoga bermanfaat. Salam Pendidikan!

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

Edutainment

Guru Harus Tau!, Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif
ilustrasi anak paud

Edutainment

Gunakan Beberapa Strategi Berikut Untuk Melatih Kemandirian Siswa

Edutainment

Cara Membuat PowerPoint Menggunakan Aplikasi Slidesgo
Diskriminasi Pendataan Honorer

Edutainment

Membuat Rekap Nilai Otomatis Menggunakan Aplikasi Google

Edutainment

Kuota Segera Penuh! Yuk Daftar Diklat Gratis Bersertifikat 32JP “Meningkatkan Motivasi dan Kompetensi Guru” 

Edutainment

Metode Resitasi. Pengertian, Tujuan, Jenis dan Langkah

Edutainment

7 Cara Mencapai Kesuksesan Pada Siswa
perbedaan best practice dengan ptk

Edutainment

Cara Membuat Presentasi Otomatis Menggunakan Slides AI