Seperti yang sudah diketahui jika baru-baru ini pihak Kemenag akan melaksanakan asesmen atau uji kompetensi bagi guru dan tenaga kependidikan. Untuk jadwal pelaksanaannya sendiri yaitu akan diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2024 mendatang sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu metode pengukuran yang komprehensif untuk dapat mendiagnosis kelebihan serta juga kelemahan kemampuan pedagogik dan profesional guru dan tenaga kependidikan (GTK) madrasah.
Dalam hal ini, Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Sidik Sisdianto saat Rakor Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru GTK Madrasah di kota Bogor, pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024. Beliau menjelaskan jika asesmen kompetensi yang digelar akan mendapatkan lima kategori data, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Data kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan pengawas madrasah.
- Data kompetensi bidang keahlian/keterampilan tenaga kependidikan lainnya.
- Data pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
- Data kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah.
- Data kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kewirausahaan kepala madrasah.
Rapat tersebut juga diikuti oleh para koordinator PCU Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia.
Akan tetapi disamping itu, rapat itu juga membahas terkait dengan sosialisasi aplikasi dan petunjuk teknis pelaksanaan asesmen kompetensi guru serta tenaga kependidikan madrasah.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Kemenag sudah mengumumkan jadwal UAMBN dan UN 2024 yang dimulai di awal bulan Maret sampai dengan Mei 2024 pada jenjang MI, MTs, dan MA.
Berdasarkan dari laman resmi Kemenag, Sidik menuturkan jika asesmen guru dan tenaga kependidikan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang.
“Insya Allah, nantinya asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah akan digelar pada tanggal 17 Mei 2024,” pungkas Sidik.
Lanjutnya beliau juga mengatakan, jika asesmen kompetensi GTK bukanlah asesmen komprehensif, akan tetapi setidaknya asesmen tersebut dapat Anda jadikan sebagai titik tolak untuk menentukan apa dan bagaimana tindakan kedepannya.
Pada rapat koordinasi tersebut, turut membahas tentang sinkronisasi data peserta (guru, kepala madrasah, dan pengawas), dan juga memastikan kesiapan teknis pengaturan tempat asesmen kompetensi.
“Hasil asesmen bisa dipakai oleh Kementerian Agama/pemangku kepentingan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk GTK dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah,” ujar Sidik.
Yuk ikut pelatihan bersertifikat 46JP dengan judul “Pembuatan Sistem Ujian Sekolah Online Menggunakan Edukati” fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 46JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2985/checkout Mau dibantu daftar? http://wa.me/6281904722773 atau 0819-0472-2773 (Admin Nana)
Halaman Selanjutnya
Asesmen kompetensi tersebut mungkin berdekatan dengan…